Lucky Hakim Pernah Mundur saat Jadi Wakil Bupati Indramayu, Pengamat Singgung Kekecewaan Rakyat

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Eksekutif Cakra Network Consultant (CNC) Totok Santoso menyoroti adanya langkah Lucky Hakim ingin mencalonkan diri pada Pilkada Indramayu 2024.

Lucky Hakim sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu, tetapi mendadak mundur sebelum masa jabatannya usai.

Menurut Totok, ketika menjadi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim terbukti tak mampu mengemban amanah karena mundur di tengah jalan.

Alasan yang disampaikan Lucky Hakim dalam surat pengunduran dirinya adalah karena dirinya merasa tidak mampu mengemban amanah rakyat.

Menurut Totok, kondisi itu mencerminkan kurangnya komitmen dan tanggung jawab Lucky Hakim dalam memegang amanah publik yang membuat warga Indramayu menjadi kecewa dan merasa dikhianati.

"Lucky Hakim sadar bahwa dirinya tidak mampu mengemban amanah sebagai pejabat publik tapi tetap ngotot ingin menjadi pejabat. Janganlah mengecewakan warga untuk kedua kalinya," kata dia dalam keterangan yang diterima, Selasa (27/8/2024).

Sebelumnya, Lucky Hakim kembali menjadi bahan perbincangan publik karena adanya rencana pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu mendatang.

Rencana ini pun menuai reaksi keras dari netizen yang menolak pencalonannya dengan alasan tidak amanah.

Banyak netizen menilai langkah ini tidak pantas, mengingat riwayat pengunduran dirinya yang dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau orang sudah tak bisa menjaga amanah ya sulit untuk dipercaya lagi," cuit akun @kuyata di platform X.

Di media sosial, hal ini tengah ramai diperbincangkan. Banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Lucky Hakim, mengingat pengalaman sebelumnya ketika ia meninggalkan jabatannya di tengah jalan.

"Kalau amanah gak mungkin mundur sih ketika dikasih amanah," tulis akun @anaksi**.

Netizen pun mempertanyakan komitmen dan integritas Lucky Hakim dalam memimpin daerah jika terpilih kembali.

Beberapa bahkan menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih pemimpin yang benar-benar mau bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan hanya mencari popularitas.

Mereka menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah dan konsisten dalam menjalankan tugasnya, terutama di wilayah yang membutuhkan perubahan signifikan seperti Indramayu.

"Tidak sedikit dari masyarakat Indramayu yang ogah memilih Lucky Hakim sebagai bupati. Karena selama menjadi wabup, belum ada kerja nyata yang dilakukan Lucky Hakim demi kemajuan Kabupaten Indramayu," tulis akun @mohak*.(rpi/lgn)