News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pitra Romadoni Singgung Soal Sahabat Vina Sering 'Nge-job Malam-malam', Widi dan Mega Beri Jawaban Tak Terduga

Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution menyoroti soal sahabat Vina, Widi dan Mega yang disebut 'nge-job' malam-malam dari hasil ekstraksi HP Vina.
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:05 WIB
Widi dan Mega sahabat Vina dalam program Dua Sisi tvOne, Kamis (16/8/2024)
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution menyinggung soal isi pesan dalam ekstraksi HP Vina yang dikirimkan kepada sahabatnya yakni Widi dan Mega.

Saat ini, hasil ekstraksi HP Vina sudah diungkapkan ke publik sehingga terlihat sejumlah percakapan terakhir yang dilakukan gadis itu dengan temannya di malam sebelum kematiannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tercatat bahwa sekitar pukul 22.00 WIB malam 27 Agustus 2016, Vina ternyata sempat menghubungi temannya bernama Widi dan Mega.

Artinya, Vina menghubungi dua temannya itu beberapa saat sebelum meninggal dunia.

Sebab, diketahui waktu kematian Vina dan Eky terjadi sekitar pukul 22.00 WIB lebih.

Ada banyak hal menarik di dalam ekstraksi HP VIna yang saat ini sudah banyak dibaca oleh publik itu.

Salah satunya soal pesan SMS dari Vina ke Widi soal melakukan 'job malam'. Maksud dari job atau pekerjaan malam ini bisa memiliki banyak arti.

Namun, nampaknya Pitra menangkap ada hal negatif yang dilakukan oleh sahabat Vina itu.

"Mbak Mega ini sering nge-job ya, malam hari ya?" kata Pitra, dalam program Dua Sisi tvOne, dikutip Jumat (16/8/2024).

Dilihat dari dalam ekstraksi HP, Vina bertanya kepada Mega dengan isi pesan seperti berikut.

"Ira jadi kan ngejob nya (kamu jadi kan nge-job nya)," tulis Vina dalam pesan SMS dari hasil ekstraksi HP.

Hal ini dinilai negatif oleh Pitra. Ia pun akhirnya memutuskan bertanya kepada Mega.

Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution
(Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution)

Ternyata, perkataan itu ditujukan kepada Widi. Diketahui ketiganya memang teman dekat.

Namun, Widi membantah soal pekerjaan malam yang bernada negatif. Menurutnya, pesan SMS Vina itu hanyalah bercanda.

"Itu tuh cuma bercandaan Vina ke aku kalau nggak salah," kata Widi menjelaskan.

Selain percakapan itu, di dalam ekstraksi HP Vina juga ditunjukkan bahwa gadis itu mengajak main keluar Widi sekitar pukul 22.14 WIB.

Namun, Widi menolak karena takut dimarahi kekasihnya pada waktu itu.

Saat ini, kesaksian Widi dan Mega sedang diuji setelah disampaikan dalam sidang peninjauan kembali (PK) Saka Tatal.

Jika kesaksian dua sahabat itu bisa diterima, maka akan terjawab alasan sebenarnya Vina dan Eky meninggal sekaligus membatalkan status pelaku pembunuhan Saka Tatal.

Hasil Ekstraksi HP Vina

Widi dan Mega
(Widi dan Mega)

Hasil ekstraksi HP Vina baru disadari oleh pengacara Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu setelah delapan tahun kasus ini berlalu.

Edwin mengatakan sebenarnya data ekstraksi HP Vina sudah ada sejak tahun 2016 dan sempat disampaikan oleh penyidik ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Namun, rupanya data ekstraksi tersebut tidak dihadirkan dalam persidangan sehingga tidak pernah muncul.

Padahal, di dalam ekstraksi HP tersebut terlihat bahwa ada perbedaan waktu kematian Vina pada putusan sidang dan yang terjadi dengan Widi serta Mega.

Kini, Widi dan Mega muncul dan mengatakan beberapa isi pesan yang sempat dikirimkan dengan Vina tahun 2016.

Akhirnya, kedua sahabat ini mengatakan kejadian malam 27 Agustus berdasarkan sudut pandang mereka yang belum pernah terungkap sebelumnya.

Edwin pun menduga tidak dimunculkannya bukti ekstraksi HP tersebut karena tidak mendukung rekayasa kasus yang selama ini dibuat soal pembunuhan dan pemerkosaan.

Lebih lanjut, Mega dan Widi pun berharap agar kasus ini segera mendapatkan titik terang.

Sebab, sebagai sahabat almarhumah, mereka merasa sedih dengan berbagai macam pemberitaan yang semakin liar.

 

(iwh)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT