Lebih lanjut, Gandy mengatakan bahwa komunitas transpuan itu selalu berlindung dibalik hak asasi manusia (HAM).
Namun, jikalau saja pihaknya mengetahui sejak awal bahwa tempatnya disewa untuk gelaran kontes transgender itu, ia tidak akan mengizinkannya.
"Komunitas ini selalu berlindung di bawah HAM. Mereka pakai bahasa seperti itu. Kalau kami tahu acara seperti itu bakalan kita larang. Ya tidak mungkinlah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima event kementrian, keagamaan," tegasnya.
Viral di media sosial sebuah video yang menayangkan acara kontes kecantikan transgender diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Adapun, salah satunya diunggah oleh akun instagaram @terang_media. Dalam unggahan akun itu menyebut bahwa acara tersebut merupakan pengumuman pemenang kontes kecantikan transgender yang digelar pada 4 Agustus 2024 lalu.
Terlihat ada seorang peserta mengenakan selempang bertuliskan Aceh dinobatkan sebagai pemenang.
Load more