Jakarta, tvOnenews.com - Iptu Rudiana akhirnya muncul ke hadapan publik untuk memberikan klarifikasi terkait kasus Vina dan anaknya, Eky.
Dalam wawancara dengan tvOne, Iptu Rudiana memberikan klarifikasi dan penjelasan tentang kasus Vina dan Eky yang menurutnya sudah simpang siur.
Rudiana sangat ingat dirinya terakhir bertemu Eky saat tiga atau empat hari sebelumnya anaknya meninggal pada Agustus 2016 silam.
"Itu Eky main ke rumah terus kemudian berbincang dengan kami sama anak juga makan bareng satu meja, itulah di situlah terakhir saya ketemu almarhum," kata Rudiana, dikutip Minggu (4/8).
Rudiana pun mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui Eky ikut menjadi anggota geng motor. Menurut Rudiana, Eky merupakan sosok anak yang sangat baik dan rajin ibadah.
Selanjutnya, Rudiana juga mengaku dirinya pernah dua kali bertemu Vina. Saat itu, Eky membawa Vina untuk bertemu Rudiana.
"Sama Vina sendiri saya mungkin dua kali ketemu pada saat kami makan malam dan kemudian Eky datang menemuin saya ikut makan bareng, sempat ngobrol sama Vina," ujar Rudiana.
Rudiana mengatakan, saat itu dirinya sempat berkomunikasi dengan Vina selayaknya orang tua berbicara dengan teman anak.
"(sama Vina) ngobrol biasa ya sebagai keluarga juga, kemudian datang anak sama temannya kita komunikasi biasa aja," ujar Rudiana.
Menurut Rudiana, Vina merupakan sosok anak perempuan yang sangat baik. "Di mata saya, dia sosok yang sangat baik, sopan, menghargai orang tua, itulah yang saya tahu," ujar Rudiana.
Dalam wawancara tersebut, Rudiana juga menceritakan kondisi jenazah Eky di rumah sakit pada hari kejadian 27 Agustus 2016.
Saat melihat kondisi jenazah Eky, Rudiana pun langsung curiga bahwa anaknya meninggal bukan karena kecelakaan.
"Saat itu saya masuk ke rumah sakit melihat luka-luka almarhum, tentunya sebagai orang tua sangat peka ya, yang dilaporkan kecelakaan, namun, kok lukanya berbeda itu aja. Artinya lukanya bukan seperti luka kecelakaan, namun, ada perbuatan-perbuatan lain," ujar Rudiana.
Beberapa hari kemudian, Rudiana mengaku mencoba mencari tahu peristiwa nahas yang menimpa anaknya.
Pada akhirnya, Rudiana bersama rekan-rekan polisinya mengamankan delapan pemuda yang saat itu diduga menganiaya Vina dan Eky.
Delapan pemuda itu kemudian menjalani sejumlah proses penyidikan hingga pada akhirnya menjadi terpidana kasus Vina dan Eky.
"Peristiwanya dan kaitan dengan terdakwa yang diamankan mengalir ya, artinya pada saat itu pun saya dapat menggali informasi daripada terpidana dan mereka kemudian mereka mengakui," ujar Rudiana. (dpi)
Load more