Jakarta, tvOnenews.com - Plt Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin membenarkan bahwa ada petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) DKI Jakarta yang memakai joki saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2024.
Dia mengatakan petugas Pantarlih itu memakai joki karena berdalih sedang menunggu orang tuanya yang sedang sakit, sehingga menyuruh temannya yang bukan petugas Pantarlih untuk melaksanakan kewajiban tersebut.
“Ya saya sudah menanyakan ke jajaran, ada penjelasannya, salah satunya itu ada yang sedang menunggu ayah/ibunya sakit. Kemudian meminta tolong teman,” kata Afif di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2024).
Dia menyebut tindakan petugas Pantarlih itu sangat tidak dibenarkan. Afif berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi ke depannya.
“Apakah itu dibenarkan? Memang tidak benar, tapi kan ada situasi itu untuk kemudian kita sampaikan agar tidak terulangi,” ujarnya.
“Artinya kita, setelah kejadian, kita mitigasi agar tidak terulang kembali,” sambung Afif.
Load more