News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Wajar! Terbongkar 'Dosa' Iptu Rudiana dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Vina, Aep dan Pegi Setiawan Awalnya ....

Di tengah proses pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon, Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan mengungkap peran Iptu Rudiana dalam penanganan awal kasus Vina.
Kamis, 18 Juli 2024 - 18:37 WIB
Terbongkar 'Dosa' Iptu Rudiana Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Vina, Aep dan Pegi Setiawan Awalnya ....
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Di tengah proses pengungkapan kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon, Toni RM, kuasa hukum Pegi Setiawan mengungkapkan peran Iptu Rudiana dalam penanganan awal kasus Vina. 

Sebagaimana diketahui, konferensi pers yang digelar Polda Jabar, polisi rilis Pegi Setiawan alias Perong sebagai pelaku utama pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun 2 DPO lainnya dianulir oleh polisi, pada 26 Mei 2024. 

Pegi SetiawanPegi Setiawan saat konferensi pers yang dilakukan di Polda Jabar. (Ilham Ariyansyah-tvOne)

Pegi Setiawan yang bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung itu diamankan oleh pihak kepolisian Polda Jabar usai ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) selama delapan tahun.

Namun, Pegi Setiawan bersikukuh bahwa dia bukan otak dari pembunuhan Vina dan juga tidak terlibat sama sekali.

Dalam konferensi pers tersebut Pegi Setiawan berteriak menegaskan bahwa sangkaan polisi kepada dirinya dalam kasus pembunuhan Vina adalah kebohongan.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, saya bukan otak pembunuhan, ini adalah fitnah, saya rela mati," tegas Pegi sambil coba dibungkam oleh Polisi, pada 26 Mei 2024.

Pihak kuasa hukum Pegi Setiawan pun kemudian mengajukan gugatan praperadilan untuk mendapatkan kepastian hukum.

Hingga akhirnya keluar putusan yang mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan tidak sah.

Hal itu disampaikan Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

"Mengadili, mengabulkan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menetapkan penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal secara hukum," kata Eman Sulaeman saat membacakan surat putusannya di PN Bandung, Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan putusan tersebut, hakim meminta Polda Jabar untuk segera membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan.

Terkuak awal mula Pegi Setiawan disangka sebagai tersangka dan peran Iptu Rudiana

Baru-baru ini, Toni RM hadir bersama Pegi Setiawan di podcast Deddy Corbuzier, ia berbicara soal kasus yang menimpanya.

Dimana ia menjadi korban salah tangkap oleh polisi darikasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon yang terjadi 8 tahun lalu.

Toni RM yang dikenal sebagai kuasa hukum Pegi Setiawan menceritakan kronologi awal mula bagaimana kliennya bisa tertuduh sebagai pelaku utama pembunuhan Vina Cirebon.

Di mana dalam proses penanganan awalnya, Iptu Rudiana (Ayah Eky) turun langsung untuk menangkap para pelaku, tetapi ada yang janggal dalam hal tersebut.

Ia menceritakan bahwa dalam putusan Pengadilan, tidak ada nama Pegi Setiawan.

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari, Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan.

"Pada tanggal 27 Agustus 2016 itu kejadian, bapaknya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, bapaknya Eky ini seorang anggota polisi dari Reserse Narkoba, Iptu Rudiana," ucapnya sebagaimana  dilihat tvOnenews di youtube Deddy Corbuzier.

Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan
Iptu Rudiana dan Pegi Setiawan.

Iptu Rudiana mendapat kabar bahwa Eky (anaknya) berada di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. 

Setelah itu, Iptu Rudiana mendatangi RSUD Gunung Jati mendatangi dan melihat kondisi Eky yang menurut informasi awal mengalami kecelakaan saat berboncengan dengan Vina.

"Setelah dilihat luka-lukanya ini janggal kalau ini kecelakaan, karena banyak. Kemudian dia cek ke TKP, dan ke Polsek Talun melihat sepeda motornya," tuturnya.

Melakukan pengecekan sepeda motor yang dikendarai Eky dan Vina, Iptu Rudiana menemukan kejanggalan lagi dari kondisi motor tersebut tak seperti habis kecelakaan.

"Sepeda motornya tidak rusak," papar Toni RM.

Kemudian, pada tanggal 31 Agustus 2016, Iptu Rudiana mendatangi Aep.

"Ini asal mulanya, Iptu Rudiana mendatangi saudara Aep, Saudara Aep ini menjelaskan kepada Pak Rudiana bahwa orang yang semalam yang waktu malam kejadian, yang ribut-ribut itu, kejar-kejaran itu, biasanya nongkrongnya di depan SMP 11 jalan perjuangan," terang kuasa hukum Pegi Setiawan.

Iptu Rudiana pun lantas meminta kepada Aep untuk menghubunginya, jika mengetahui bahwa anak-anak itu nongkrong kembali.

"Dikasih nomor handphone kepada Aep, itu jam 10 pagi, jam 12 Aep menghubungi Rudiana bahwa ada anak-anak nongkrong," paparnya.

"Lalu Iptu Rudiana beserta anggotanya, ada Gugun Gumilar, di situ ada banyak lah kalau di putusan Pengadilan," terangnya.

Iptu Rudiana kemudian mengangkut atau mengamankan tujuh orang yang sedang nongkrong di depan SMP 11 jalan perjuangan.

Di mana satunya sudah di dalam (penjara), Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil karena kasus yang berbeda.

"Tujuh orang diangkut, diangkut itu jam 12 siang, kemudian diinterogasi sampai jam 18.00," tuturnya.

"Jam 18.30 baru bikin laporan polisi, di dalam BAP (berita acara pemeriksaan) di nomor 5 itu penyidik menanyakan kepada Saudara Rudiana, saya baca BAP-nya Rudiana ya, Ayah korban," terangnya.

"Apakah saudara tahu identitas para pelaku, yang melakukan pembunuhan berencana dan menyetubuhi Vina, ini dijawab oleh Rudiana," tutur baca poin nomor 5 dari BAP Iptu Rudiana.

Lebih lanjut, dalam BAP tersebut, Iptu Rudiana mengaku mengetahui identitas para pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

"Adapun identitas yang melakukan pembunuhan berencana dan menyetubuhi Vina adalah satu Eko Ramadhani, kedua, Rivaldi, terus sampai sebelas muncul nama Pegi Setiawan alias Perong dalam kurung kabur," ungkap Toni RM.

"Andi dalam kurung kabur, Dani dalam kurung kabur," tuturnya.

"Berarti nama Pegi Setiawan ini dari mana?" tanya Deddy Corbuzier.

"Dari Rudiana," jelas Toni RM.

Dia tidak tahu asal muasal Iptu Rudiana ini mendapatkan nama Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina.

"Hebat kan, proses hukum begini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Toni RM menegaskan bahwa dalam proses penangkapan itu harus ada bukti yang cukup.

"Seharusnya kalau kejadiannya 31 Agustus, ditangkapnya tanggal 31, ini tidak termasuk tangkap tangan, tidak bisa dikatakan tertangkap tangan," pungkasnya. (ind)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT