Cerita DJ Mimo Diundang Manggung ke Meksiko
- Istimewa
Untuk momen spesial itu, ia berencana membuat original song yang akan dirilis di Meksiko.
DJ Mimo sendiri sudah memiliki dua original song berjudul LIGHT dan DREAMS.
Maya mengaku menikmati kehidupan sebagai DJ meskipun mengubah pola hidup.
Sore hari, dia harus tidur dan bangun jam 22.00.
Setelah berdandan, jam 12 malam DJ Mimo live streaming hingga jam 6 pagi.
Pihak manajemen menargetkan DJ Mimo harus tampil 22 hari 120 jam setiap bulannya, karena itu, dia membuat studio di rumahnya.
Dia juga bersyukur karena sebagai single mom, kedua anak kembarnya memahami pekerjaannya.
“Jadi aku ini super wonder woman. Pagi sebelum mereka berangkat sekolah, saya menyiapkan segala kebutuhannya. Setelah mereka berangkat, aku tidur. Saat mereka pulang, aku sudah bangun dan ngobrol bersama mereka,” ungkap DJ wanita nomor 23 se-Indonesia.
Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memang sudah terbiasa hidup mandiri.
Saat berumur 22 tahun, kedua orang tuanya meninggal dunia dalam selang waktu tak lama.
Sewaktu masih SMP dan SMA, dia belajar modelling di John Casablanka Modelling School di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
Maya sempat terpilih menjadi 50 besar pemilihan model cover Majalah Kawanku.
Bakat menyanyi DJ Mimo sudah terasah sejak kecil oleh almarhum ayahnya, seorang pemain piano.
Karena itu, saat belajar DJ, Maya berhasil lulus cepat hanya dengan empat kali pertemuan.
“Jadi DJ harus ada bakat. Kita harus menyesuaikan tempo-nya, bagaimana masuk dari lagu satu ke lagu dua secara smooth tanpa orang sadari,” ujar DJ Mimo.
DJ Mimo mengaku, pendapatannya dari live streaming lebih besar dari kerja kantoran.
Setiap tampil live streaming, pendapatannya bisa mencapai Rp5-10 juta. Satu bulan bisa Rp100 juta.
“Tapi ada pengorbanan dan kerja keras. Hidupku sudah terbalik, pagi jadi malam, malam jadi pagi,” tutur DJ Mimo.(lkf)
Load more