Tiga buaya rawa teror warga Tanjung Jabung Barat
- tim tvOne
Tanjung Jabung Barat, Jambi, 18/5,- Warga desa Parit Bilal, Kecamatan Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, Jambi, resah. Pasalnya, tiga buaya muara yang memiliki panjang lebih dari dua meter masuk ke daerah mereka dan terlihat menyusuri aliran kanal yang tepat berada di sepanjang perkampungan warga.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian meminta bantuan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi untuk melakukan penangkapan.
“Penampakan buaya muara kurang lebih 2 sampai 3 meter di desa Parit Bilal. Ada tim dari BKSDA untuk mengevakuasi agar tidak menggangu dan membahayakan warga serta hewan ternak di desa,” kata Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro.
Agar ketiga buaya yang masuk perkampungan itu dapat ditangkap, petugas kemudian melakukan pancingan dengan meletakan seekor ayam di aliran kanal tersebut, agar buaya masuk ke dalam jaring yang telah dipasang.
Setelah menunggu hampir dua jam, satu ekor buaya sepanjang lebih dari dua meter akhirnya berhasil masuk ke dalam jarring. Sedangkan dua ekor buaya lainnya belum berhasil ditangkap.
Buaya yang berhasil ditangkap kemudian langsung diikat untuk kemudian dibawa menggunakan mobil guna dititipkan ke kebun binatang Tam Rimbo, Jambi.
Saat ini tim BKSDA dan pihak kepolisian masih melakukan upaya penangkapan dua buaya lainnya.
Karena buaya muara terkenal sangat ganas pihak kepolisian mengimbau agar warga perkampungan Parit Bilal tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran kanal untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan agar warga terhindar dari gigitan dua ekor buaya yang belum tertangkap tersebut.
“Kami imbau kepada warga agar jangan mendekat, jangan melakukan kegiatan sendiri yang bisa membahayakan warga dan ternak di desa Parit Bilal,” kata AKBP Guntur.
Kuat dugaan masuknya buaya ke kanal perkampungan warga ini akibat rusaknya kawasan habitat buaya di sungai Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, Jambi. (ito)
Load more