Berjumlah 100 personel dan menggunakan rompi merah, mereka menyebar ke berbagai area di Masjidil Haram untuk menyemprotkan cairan berisi air zamzam itu ke tubuh orang-orang yang berjalan.
Mereka mendekati orang-orang yang sedang berjalan kemudian menyemprotkan cairan tersebut dengan tujuan mengurangi rasa panas terik matahari dan menyegarkan tubuh orang-orang tersebut.
"Kami berjumlah 100 orang, kami turun langsung karena kami sadar, di Saudi, khususnya di Mekkah cuacanya sangat panas," kata Ali, seorang petugas berompi merah bertuliskan Saudi Red Crescent Authority kepada tvOnenews.com, Selasa (11/6/2024).
Tak hanya itu, Ali menyebut air di botol yang dia dan timnya semprotkan ke para sejumlah orang di Mekkah itu berisi air zamzam dan juga air mineral.
"Itu setengah air zamzam, setengah lagi kami campur dengan air mineral, ketika disemprotkan bakal menyegarkan tubuh, saraf-saraf di kepala, tubuh jadi segar rasanya," kata dia.
Sementara itu, sejumlah jemaah calon haji saat ini mulai terbagi kepadatannya, menjelang puncak haji pada 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024.
Sejumlah jemaah masih berada Mekkah, namun banyak juga jemaah calon haji yang sudah menuju Arafah.(abs/lkf)
Load more