KPK Angkat Bicara soal Kasus Jual Beli Proyek Diduga Libatkan Istri Bupati Manggarai Meldianti Hagur
- Dok tvOnenews.com/Jo Kenaru
"Jadi gini sebaiknya kita sarankan aduannya masuk ke KPK dulu kami akan koordinasi dulu dengan APH-nya (kepolisian) apakah ini sudah mana yang kurang lengkap gitu itu nanti akan di internal kami dulu bisa diproses atau nggak tapi aduannya dulu bisa disampaikan masuk dulu. Aduannya bisa online," imbuhnya.
Adapun kasus-kasus yang ditangani KPK ini merupakan hasil aduan.
Lembaga antirasuah itu berkomitmen merespons cepat setuap laporan atau aduan yang masuk.
"Kalau ada pejabat yang melanggar mereka (masyarakat) itu tahu harus melaporkan ke siapa. Jadi kami sangat berterimakasih sekali ke masyarakat yang telah menyampaikan informasi aduan karena 80-90 persenlah kasus korupsi itu berasal dari laporan masyarakat," tutup Mutiara.
Istri Bupati Viral disebut 'Ratu Kemiri'
Isu jual beli proyek merebak sejak pertengahan 2022 terjadi di tahun kedua kepemimpinan Bupati Heribertus Nabit.
Seorang kontraktor bernama Adrianus Fridus secara mengejutkan membuat pengakuan terbuka dalam wawancara dengan wartawan.
Adrianus blak-blakan menyebut menyerahkan uang puluhan juta sebagai fee proyek 5 persen atas perintah Meldianti Hagur.
Sejak itu, nama Meldiyanti diplesetkan sebagai 'Ratu Kemiri'.
Julukan itu viral di media sosial, merujuk pada 'kode' yang dibuat Meldianti yang menurut Adrianus tidak hanya untuknya tapi untuk para kontraktor lain yang mendapat proyek dari Meldianti.
Disampaikan Adrianus bahwa setelah uang fee diserahkan melalui karyawan di toko hasil bumi milik Meldianti harus mengirim kabar melalui pesan singkat atau WhatsApp menggunakan kode 'kemiri'.
"Misalnya saya punya sudah diserahkan Rp50 juta maka ditulis 50 kilo kemiri," ungkap Adrianus kepada awak media.
Dalam pengakuan Adrianus ke media, Meldiyanti tidak bekerja sendirian tapi melibatkan sejumlah orang dekat Bupati Heribertus Nabit yakni ketua tim pemenangan Heri Nabit pada Pilkada Manggarai 2020 Wilibrodus Kengkeng dan Tomi Ngocung, kakak ipar Meldianti sekaligus donator Heribertus Nabit saat pilkada.
Wilibrodus dan Tomi Ngocung begitu istimewa di pemerintahan Bupati Nabit. Keduanya dikaitkan dengan peran tertentu sebagai pengepul fee proyek bersama Meldianti Hagur.
Akibat 'nyanyian' Adrianus membuat Meldi, Wilibrodus dan Tomi Ngocung serta seorang tenaga harian lepas pada Dinas PUPR bernama Rio Senta diperiksa penyidik Tipikor Polres Manggarai.
Load more