Film Vina: Sebelum 7 Hari Disebut Provokatif, Produser Deeraj Khawani Geram hingga Sampaikan Hal Tak Terduga soal Kesurupan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari, Deeraj Khawani merespons tuduhan proyek filmnya disebut provokatif, lantaran menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Adapun, film tersebut ternyata mampu membuka kembali kasus pembunuhan Vina dan Rizky delapan tahun silam.
Sebab, terdapat banyak narasi yang diduga timbul akibat film tersebut, salah satunya terkait penegakan hukum di Indonesia.
Deeraj menegaskan pihaknya tidak menganggap film tersebut sebagai provokatif kepada pihak-pihak tertentu.
Menurutnya, hal tersebut karena telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga almarhumah Vina.
"Enggak provokatif. Provokatif dari mana? Enggak ada provokatifnya, karena film ini tadi saya bilang narasumber dari keluarga," ujar Deeraj dalam wawancara khusus dengan tvOne, Selasa (28/5/2024).
Deeraj menjelaskan pihaknya memilih mengangkat kasus pembunuhan Vina Cirebon, berdasarkan video kesurupan.
Dia mengatakan, hal tersebut jelas bukan provokatif karena berdasarkan persetujuan dan fakta-fakta dari narasumber, yakni keluarga Vina.
"Di ending film ini kita juga menyebut bahwa berdasarkan video kesurupan dari teman almarumah gitu. Jadi, tidak provokatif lah harus harus bisa dibedakan ini film dan fakta-fakta yang lain harus bisa dibedakan," tegasnya.
Deeraj menyampaikan pihaknya mampu menyampaikan pesan terkait film tersebut kepada masyarakat soal bahaya perundungan.
"Pada akhirnya harapan tentang awareness yang diinginkan dan film ini sudah tersiratkan. Menurut saya penonton tahu gitu penonton merasa sedih, penonton merasa merasa bully itu tidak baik," tambahnya.
Selain itu, Deeraj menuturkan awalnya tertarik dengan video kesurupan yang diduga arwah Vina.
Menurutnya, hal tersebut menjadi dasar film tersebut dibuat horor, tetapi juga tidak keluar dari fakta yang disampaikan pihak keluarga Vina.
"Saya kan ada tim ada saya sendiri. Kita juga sering menggali ya apa yang menarik untuk diangkat gitu, tapi mempunyai pesan juga untuk diangkat ke penonton gitu. Jadi, kalau penonton keluar bioskop, 'oh pesannya seperti ini' gitu," imbuhnya.
Sebelumnya, Deeraj mengaku awalnya memilih menganggat kasus Vina untuk diangkat ke layar lebar, karena ada pesan-pesan khusus yang perlu diperhatikan.
Load more