LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala Suku Besar Suku Mee Provinsi Papua Tengah Melkias Keiya
Sumber :
  • istimewa

Diduga Suara Noken Dirampok, Kepala Suku Besar Suku Mee Marah Minta MK Beri Putusan Adil soal PHPU Pileg Papua Tengah

Kepala Suku Besar Suku Mee Provinsi Papua Tengah Melkias Keiya meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dengan adil perkara PHPU terkait hasil pemilihan legislatif (Pileg) di Provinsi Papua Tengah.

Senin, 13 Mei 2024 - 21:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Suku Besar Suku Mee Provinsi Papua Tengah Melkias Keiya meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dengan adil perkara PHPU terkait hasil pemilihan legislatif (Pileg) di Provinsi Papua Tengah.

Melkias meminta Hakim MK mengembalikan suara hasil noken dari masyarakat suku Mee yang diduga 'dirampok' oleh oknum KPU dan partai politik (Parpol) di Provinsi Papua Tengah.

"Suara hasil noken yang diberikan masyarakat suku Mee telah dimanipulasi oleh Oknum KPU dan Partai kami minta dikembalikan. Itu suara masyarakat suku Mee yang akhirnya 'dirampok' dan kami nyatakan menolak tegas dan minta suara kesepakatan noken masyarakat suku Mee utamanya dari wilayah Paniai, Dogiyai, Nabire Gunung dan Deiyai," tegas Melkias kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Melkias meyakini, suara hasil kesepakatan noken yang mereka berikan kepada Caleg dari suku Mee cukup untuk mengantarkan Caleg tersebut ke kursi DPR RI.

Baca Juga :

Apalagi selama ini, dari Pemilu 2004 selalu ada wakil suku Mee di DPR RI yang diberikan dari suara kesepakatan noken.

"Kami sebagai kepala suku sangat kecewa pemilu kali ini suara kami dirampok. Apa yang kami berikan di tingkat kampung sudah berbeda dengan hasil pleno KPU. Ini ada apa? Kalau bukan dirampok atau dimanipulasi semua demi kepentingan orang tertentu," jelasnya.

Dia memberi contoh suara Caleg DPR RI PPP atas nama Albertus Keiya. Berdasarkan hasil kesepakatan noken, Albertus mendapatkan dukungan suara noken sebanyak 93 ribu dari Kabupaten Dogiyai dan 73 ribu dari Kabupaten Paniai.

Namun, suara noken tersebut lenyap di perhitungan Pleno KPU tingkat Kabupaten dan Provinsi Papua Tengah.

"Artinya suara kami dirampok. Bukan soal kursi DPR RI-nya, tetapi kembalikan saja suara kami karena itu hasil kesepakatan. Kami tidak mau suara kami dicuri atau dirampok," katanya.

Bagi dia, wakil suku Mee di DPR RI merupakan bukti kedaulatan masyarakat suku Mee yang menjadi suku besar di Papua Tengah.

"Maka itu kami minta agar MK putuskan gugatan terkait Pileg Papua Tengah dengan cermat dan hati-hati. Kami yakin hakim MK memiliki hari nurani untuk memutuskan dengan baik dan bijak sengketa pemilu ini," pungkas Melkias.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Hukum Pidana Pertanyakan Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Terpaksa Akui Hal Ini....

Ahli Hukum Pidana Pertanyakan Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Terpaksa Akui Hal Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai berlangsungnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Video Detik-detik Menegangkan Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Didapati Para Pelaku Tengah Asik Lakukan Hal Ini...

Video Detik-detik Menegangkan Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Didapati Para Pelaku Tengah Asik Lakukan Hal Ini...

Bareskrim Polri menggerebek pabrik narkoba atau Clandestine Laboratorium terbesar di Indonesia yang bermarkas di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur .
Hadirkan Ahli Hukum Pidana di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jawa Barat Malah Kelabakan Saat Pembahasan Alat Bukti Tersangka, Faktanya...

Hadirkan Ahli Hukum Pidana di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jawa Barat Malah Kelabakan Saat Pembahasan Alat Bukti Tersangka, Faktanya...

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus disorot oleh publik usai berlangsungnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Jeritan Suara Hati Ibu Pegi Setiawan Jelang Putusan Sidang Praperadilan, Menaruh Asa ke Jokowi dan Prabowo

Jeritan Suara Hati Ibu Pegi Setiawan Jelang Putusan Sidang Praperadilan, Menaruh Asa ke Jokowi dan Prabowo

Ibu Pegi Setiawan Kartini membesuk anaknya di Gedung Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Jabar, Kamis (4/7/2024) siang. Ia datang bersama kuasa hukum sambil membawa nasi padang dan bolu untuk anak kesayangannya.
Usai Tio Pakusadewo Bongkar Kebobrokan di dalam Lapas, Sipir Ini Akhirnya Jujur Bilang ke Uya Kuya, Sebenarnya...

Usai Tio Pakusadewo Bongkar Kebobrokan di dalam Lapas, Sipir Ini Akhirnya Jujur Bilang ke Uya Kuya, Sebenarnya...

Tio Pakusadewo sempat menjadi buah bibir setelah dirinya menceritakan tentan bisnis gelap yang terjadi di dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas di Indonesia.
Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, masih berusia 19 tahun ini. Mungkinkah dia bisa dipanggil Indra Sjafri untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 ini?
Trending
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus menerima nasib bersama klubnya, Venezia, jelang dimulainya kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, musim 2024/2025.
Mengerikan, Cerita Detik-detik Ibu Tewas di Luwu Dilahap Ular Piton

Mengerikan, Cerita Detik-detik Ibu Tewas di Luwu Dilahap Ular Piton

Baru-baru ini beredar cerita mengerikan soal detik-detik seorang ibu Suriaty (30) tewas dilahap ular piton di Luwu, Sulawesi Selatan.
Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah InternasionaL

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah InternasionaL

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan Festival Bunga dan Buah Karo Tahun 2024 mampu menjadi momentum membanggakan budaya Karo di
Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Kiper Timnas Singapura, Hassan Sunny sempat menjadi perbincangan setelah dirinya tiba-tiba menjadi seorang miliarder usai berhasil menjegal langkah Thailand.
Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Begini curhatan dari salah satu rising star Timnas Indonesia ke Media Inggris tentang perasaanya semenjak bergabung dengan skuad Garuda.
Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono membongkar bukti tak terbantahkan aksi tawuran yang dilakukan Afif Maulana untuk tawuran, seusai ditemukan tewas di sungai.
Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari resmi mendapat sanksi pemberhentian tetap buntut kasus dugaan asusila, berlangsung pada Rabu (3/7/2024).
Selengkapnya