Jakarta, tvOnenews.com - Nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono masuk ke bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Bahkan, dalam beberapa survei yang dilakukan sejumlah lembaga swasta nama Heru berhasil salip pamor eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saat ditanya oleh media bagaimana perasaan Heru saat mengetahui banyak masyarakat yang mendukungnya maju ke Pilgub 2024, dia justru mengatakan hari esok adalah misteri.
"Gini, hari esok itu penuh misteri. Biarlah alam semesta yang menjawab," ujar dia saat ditemui di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).
Sebelumnya, Ketua Umum Rumah Aktivis Institute (RAI) Andri Nurkamal mengapresiasi kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berhasil meraih angka kepuasan publik hingga 60% lebih berdasarkan hasil penelitian oleh lembaga Arus Survei Indonesia pada tahun 2024 ini.
Andri menilai tingkat kepuasan publik tersebut akan kian meningkat lantaran Heru terus menggencarkan program pelayanan yang efektif, efisien dan tepat sasaran.
Menurutnya, pengalaman Heru menjadi Pj Gubernur cukup menjadi dasar untuk terus memimpin Jakarta lima tahun ke depan guna menyukseskan pembangunan berkelanjutan.
"Kepuasan publik bagus. Itu baru Pj. Punya modal mumpuni, punya prestasi buat jadi gubernur (definitif). Setidaknya lima tahun ke depan proses pembangunan DKJ dan Kota Global harus berkelanjutan. Mas Heru ibaratnya sudah meng-ground breaking, tinggal seterusnya pembangunan itu dilanjutkan, tentu idealnya dia harus terpilih lagi," ujar Andri di Jakarta, Minggu (12/4/2024).
Lebih lanjut, Andri menjelaskan prestasi kepemimpinan Heru di Jakarta dibuktikan dengan beragam penghargaan dari sejumlah lembaga tinggi yang diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Misalnya, kata Andri, penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai Tertinggi (A). (agr/nsi)
Load more