Menurut pengakuan Sadirah, kondisi bus masih dalam keadaan normal pada Jumat (10/5/2024).
Namun, keanehan baru terjadi setibanya di lokasi wisata Tangkuban Perahu pada Sabtu (11/5/2024).
"Saya sudah terasa di atas. Rem dalam jadi saya terpaksa mencari inisiatif. Nah, saya telepon montir dari rest area. Dikirimlah montir untuk menyetel rem agar stabil lagi," kata dia.
Saat hendak turun dari lokasi wisata Tangkuban Perahu, Sadirah sempat memastikan kembali rem dalam keadaan aman.
Kemudian, bus ini sempat mampir ke rumah makan di kawasan Ciater. Sadirah kembali melakukan kroscek rem di tempat itu.
Anehnya, kata dia, saat bus melaju rem kembali eror. Tepatnya di turunan perempatan Ciater.
"Dari atas masih normal. Nah, di jalan kok angin habis pas di perempatan Ciater itu ada mobil keluar saya belok pakai rem. Ternyata begitu mau masuk gigi sudah tidak bisa. Padahal posisi rem masih diinjak. Saya lihat anginnya habis," ujarnya.
Load more