ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Oknum TNI AL Diduga Tembak 2 Warga Makassar, Danlantamal VI Bocorkan Kronologinya

Mengerikan, kejadian penembakan yang diduga dilakukan oknum TNI AL. Pasalnya, dua warga Makassar menjadi korban, dan satu orang meninggal dunia saat di RS.
Minggu, 5 Mei 2024 - 20:48 WIB
Oknum TNI AL Diduga Tembak 2 Warga Makassar, Danlantamal VI Bocorkan Kronologinya
Sumber :
  • tim tvOne - Wawan Setyawan

Makassar, tvOnenews.com - Seorang anggota TNI AL Kopral Satu (Koptu) SB diamankan Polisi Militer AL (Pomal) Lantamal VI Makassar usai diduga menembak dua warga inisial SR (19) dan FL (16). 

Dari dua korban, satu orang yakni SR meninggal dunia, di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat juga ungkapkan, Koptu SB telah ditahan oleh Pomal pasca kejadian tersebut. 

Andi Rahmat kronologinya, di mana kejadian penembakan itu terjadi di Jalan Galangan Kapal Makassar, pada pukul 04.50 Wita, Minggu (5/5/2024).

"Pukul 04.50 Wita, berdasarkan keterangan saksi mata atas nama saudari NI telah terjadi keributan antar kampung dengan menggunakan batu dan busur yang kemungkinan yang diakibatkan tentang masalah pencurian handphone milik saudari St Ama," ujarnya kepada tvOnenews.com, Minggu (5/5/2024).


Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat.

Lanjutnya menjelaskan, kejadian berawal adanya kasus pencurian di rumah warga di Jalan Galangan Kapal Makassar oleh orang tak dikenal. 

Kemudian korban pencurian mendapatkan informasi bahwa pelaku merupakan warga kampung sebelah. 

Selanjutnya pada pukul 04.55 Wita, Koptu SB mengecek rumahnya pasca mendapatkan informasi adanya bentrokan. 

Saat tiba, Koptu SB melihat kaca rumahnya pecah akibat lemparan batu oleh warga yang bertikai. 

"Kemudian Koptu SB keluar menuju balkon lantai 2 rumahnya untuk melihat warga yang bertikai. Kemudian dari salah seorang warga yang bertikai sempat berteriak tembak komandan, tembak komandan," bebernya. 

Andi Rahmat melanjutkan saat berada di balkon rumahnya, Koptu SB hampir terkena lemparan batu dari arah warga yang bertikai. 

Usai kejadian tersebut, Koptu SB masuk ke dalam rumahnya mengambil senapan angin jenis PCP. 

"Setelah itu Koptu SB menembak ke arah warga yang sedang bertikai sebanyak tiga butir dari balkon lantai 2 rumah yang bersangkutan. Pada pukul 05.00 Wita, Koptu SB turun ke samping pagar tol dekat rumahnya dengan membawa senapan dan selanjutnya melihat tiga orang membawa parang dari arah kampung Paccelang menuju sisi tol dekat rumah Koptu SB," urainya.

Saat itulah, Koptu SB menembak satu kali ke arah tiga orang yang membawa parang. Saat itulah, peluru senapan angin jenis PCP mengenai korban FL. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT