ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pimpinan Komisi II DPR Minta UU Pemilu Harus Rirevisi, Ternyata Ini Penyebabnya
Sumber :
  • istimewa - Antara

Pimpinan Komisi II DPR Minta UU Pemilu Harus Rirevisi, Ternyata Ini Penyebabnya

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang UU Pemilu harus dilakukan revisi.
Selasa, 23 April 2024 - 17:47 WIB
  • Reporter :
  • Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mengatakan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) harus dilakukan revisi setidaknya mencakup tiga hal.

"UU Pemilu harus direvisi setidaknya tiga hal," ujar Yanuar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
 
Yanuar mengemukakan hal itu ketika merespons pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024, Senin (22/4), yang menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu sehingga menimbulkan kebuntuan dalam upaya penindakan terhadap pelanggaran pemilu.
 
Pertama, UU Pemilu harus direvisi menyangkut aturan teknis yang menegaskan ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik, durasi waktu atau jumlah harinya harus jelas dan jadwal cuti wajib dilaporkan ke KPU dan Bawaslu secara resmi.
 
Menurut dia, sorotan MK agar perjalanan dinas pejabat negara diatur ulang supaya tidak berhimpitan dengan jadwal kampanye itu layak ditindaklanjuti.
 
"Saya kira sangat penting untuk mengatur ulang kampanye para pejabat negara setingkat presiden/wakil presiden dan menteri ini. Selama ini mereka sadar atau tidak sadar sering kali menyalahgunakan kewenangannya sebagai pejabat untuk kepentingan elektoral," katanya.
 
Kedua, sanksi yang berat atas pelanggaran tersebut harus jelas, terukur, dan nyata. Sanksi menjadi kewenangan Bawaslu dan wajib dipatuhi oleh pejabat yang bersangkutan jika terbukti melanggar.
 
"Selama ini, tanpa sanksi yang berat dan jelas, presiden dan para menteri bisa seenaknya memengaruhi pilihan politik rakyat dengan menggunakan fasilitas negara dan memanfaatkan kewenangannya secara terbuka untuk tujuan elektoral," ujarnya.
 
Ketiga, pembagian bantuan sosial (bansos), beasiswa, sertifikat tanah, pembagian uang, dan peresmian-peresmian sarana/prasarana yang berdampak pada masyarakat harus diatur ulang waktunya agar tidak tumpang tindih pada masa-masa kampanye.
 
"Tentu saja masih banyak aspek lainnya yang harus direvisi dalam UU Pemilu, termasuk lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku politik uang dalam pemilu. Fenomena ini harus dicari akar masalahnya agar konstruksi UU Pemilu mampu menjawab soal ini," tuturnya.
 
Ia menekankan bahwa fasilitas negara dan program-program pemerintah yang instan, seperti bansos dan sejenisnya, tidak boleh lagi disalahgunakan untuk tujuan politik praktis.
 
"Pemilu 2024 memberikan pelajaran sangat berharga bahwa pemilu yang tidak jujur dan tidak adil akan melahirkan kecurangan yang terus berulang karena penyalahgunaan wewenang ini," ucapnya.
 
Sebelumnya, Senin (22/4), Ketua MK Suhartoyo menyebutkan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, peraturan KPU (PKPU), maupun peraturan Bawaslu.
 
"Hal itu pada akhirnya menimbulkan kebuntuan bagi penyelenggara pemilu, khususnya bagi Bawaslu dalam upaya penindakan terhadap pelanggaran pemilu," kata Suhartoyo saat menyampaikan pembacaan pertimbangan putusan yang diajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskadar.
 
Demi memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi pelaksanaan pemilu maupun pilkada selanjutnya, kata Suhartoyo, Pemerintah dan DPR penting ke depannya melakukan penyempurnaan terhadap UU Pemilu, UU Pilkada, maupun peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait dengan kampanye, baik berkaitan dengan pelanggaran administratif maupun pelanggaran pidana pemilu. (ant/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eliano Reijnders Absen Bela Timnas Indonesia Demi Istri, Netizen Bandingkan dengan Pengorbanan Justin Hubner: Dia Tetep...

Eliano Reijnders Absen Bela Timnas Indonesia Demi Istri, Netizen Bandingkan dengan Pengorbanan Justin Hubner: Dia Tetep...

Dalam salah satu unggahan di media sosial X, banyak netizen yang komentasi soal alasan Eliano Reijnders absen bela Timnas Indonesia. Simak selengkapnya berikut!
Trump Keok Dibuat Universitas Harvard, Reaksi Mahasiswa Asing Jadi Begini

Trump Keok Dibuat Universitas Harvard, Reaksi Mahasiswa Asing Jadi Begini

Presiden Donald Trump keok dibuat Universitas Harvard terkait polemik larangan penerimaan mahasiswa internasional. Kabar ini pun menyita perhatian publik
Di Lahan Sengketa BMKG Posko GRIB Jaya Luluh Lantak, Hercules Tiba-Tiba Perintahkan Anak Buahnya Serbu Rumah di Riau, Terungkap Alasannya...

Di Lahan Sengketa BMKG Posko GRIB Jaya Luluh Lantak, Hercules Tiba-Tiba Perintahkan Anak Buahnya Serbu Rumah di Riau, Terungkap Alasannya...

Hercules dan GRIB Jaya tengah jadi sorotan. Setelah posko ormas tersebut di lahan sengketa BMKG dihancurkan, tiba-tiba mantan preman itu minta anak buahnya..
Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!

Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!

Usai Polda Metro Jaya sikat anggota GRIB Jaya yang diduga menduduki lahan BMKG di Pondok Betung, Tangsel. Kini, mencuat curhatan warga
Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait detik-detik mengejutkan nelayan temukan 35 Kg sabu dalam drum mengapung di Kabupaten Sumenep,
Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap jenis minuman yang dihidangkan Gala Dinner Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, Istana beberkan bukti kuatnya.

Trending

Detik-detik Mengerikan Terbakarnya Tempat Hiburan Malam di Hotel Danau Toba Medan

Detik-detik Mengerikan Terbakarnya Tempat Hiburan Malam di Hotel Danau Toba Medan

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar terkait detik-detik mengerikan terbakarnya tempat hiburan malam di Kawasan Hotel Danau Toba, Kota Medan.
Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap jenis minuman yang dihidangkan Gala Dinner Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, Istana beberkan bukti kuatnya.
Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang

Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang

Kabar seputar ormas Hercules, yakni GRIB Jaya masih menempati top 3 news malam ini, Jumat (30/5/2025) di portal berita tvOnenews.com. Pasalnya, animo masyakarat
Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait detik-detik mengejutkan nelayan temukan 35 Kg sabu dalam drum mengapung di Kabupaten Sumenep,
Belum Kelar Urusan Sengketa Lahan BMKG, Hercules Langsung Perintahkan GRIB Jaya Serbu Rumah di Riau gara-gara... 

Belum Kelar Urusan Sengketa Lahan BMKG, Hercules Langsung Perintahkan GRIB Jaya Serbu Rumah di Riau gara-gara... 

Meski belum selesai urusan sengketa lahan BMKG di Tangsel, Hercules sudah keluarkan perintah anggota GRIB Jaya untuk mendatangi sebuah rumah di Riau, ada apa?
Ban Kapten Jay Idzes akan Dicopot Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Jika...

Ban Kapten Jay Idzes akan Dicopot Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Jika...

Jabatan kapten Jay Idzes akan dicopot oleh Patrick Kluivert jika skenario ini terjadi di pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Tak Mau Tutupi Lagi, Mees Hilgers Blak-blakan Bilang Akan Pamit Setelah Bela Timnas Indonesia jika ...

Tak Mau Tutupi Lagi, Mees Hilgers Blak-blakan Bilang Akan Pamit Setelah Bela Timnas Indonesia jika ...

Mees Hilgers sudah tidak mau menutupi lagi dan blak-blakan akan pamit setelah membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni ini.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT