Jakarta, tvOnenews.com - Mahkamah Konstitusi telah memutuskan hasil sengketa perhelatan Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024).
Keputusan itu lantas semakin memperkuat posisi kemenangan bagi kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
Pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC), Marcellus Hakeng Jayawibawa turut merespons putusan MK tersebut.
Menurutnya keputusan MK ini tidak hanya menegaskan legitimasi pemerintahan baru tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat perannya dalam urusan sumber daya laut dan wilayah maritim.
“Kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024 turut memperkuat legitimasi pemerintahan baru. Dukungan suara mayoritas yang mereka peroleh memberikan dasar legitimasi yang esensial untuk mengambil langkah-langkah diplomatis dalam menangani isu-isu maritim yang kompleks, serta mendukung pembangunan ekonomi berbasis laut,” kata Marcellus, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Marcellus Hakeng menuturkan peran pemerintah yang baru bisa melanjutkan peran pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang punya visi poros maritim dunia.
Kata ia, visi tersebut fokus utamanya adalah pengembangan ekonomi berbasis maritim dan peningkatan konektivitas antar pulau.
“Maka kepemimpinan selanjutnya oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa diharapkan dapat melanjutkan inisiatif ini, dengan mengembangkan ekonomi berbasis laut dan memperkuat konektivitas antarpulau,” ungkap Marcellus Hakeng yang juga merupakan Ketua Bidang Penataan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik.
Marcellus Hakeng memaparkan dengan menjadi negara terluas ke-14 dan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memegang posisi khas yang memberikan keleluasaan geografis dan politik untuk berperan kunci dalam dunia maritim.
Lantas, kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan dukungan suara mayoritas tidak hanya memperkuat legitimasi pemerintahan baru, tetapi juga memberikan legitimasi yang kuat untuk mengambil langkah-langkah diplomatis dalam menangani isu maritim yang kompleks.
Di sisi lain, Marcellus Hakeng juga berharap agar pemerintahan yang baru senantiasa berupaya untuk memajukan masyarakat Indonesia dalam pemanfaatan potensi maritim yang dimiliki.
Lantaran meskipun memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan, manfaat dari sumber daya dan keunggulan maritim belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
“Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo-Gibran harus berkomitmen untuk menindaklanjuti hal ini dengan mengambil langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan pengelolaan potensi maritim Indonesia, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas dan merata oleh seluruh masyarakat,” katanya.
Marcellus Hakeng menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam memperkuat potensi maritim Indonesia.
“Dengan meningkatkan konektivitas antarpulau dan mengembangkan pelabuhan serta fasilitas maritim lainnya, pemerintah dapat membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di sektor maritim,” ucapnya.
Selain itu, Marcellus Hakeng menambahkan bahwa perlindungan lingkungan laut juga menjadi aspek penting dalam pengelolaan potensi maritim.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan untuk meningkatkan upaya perlindungan terhadap ekosistem laut dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, sehingga keberlanjutan ekonomi berbasis laut dapat terwujud,” kata Marcellus Hakeng.
Tak lupa, Marcellus Hakeng menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (raa)
Load more