ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Novelis Tere Liye Semprot PBNU Soal GP Ansor Tolak Ustaz Syafiq Basalamah: Janganlah Dikit-dikit Keberatan

Novelis Tere Liye ikut menanggapi soal aksi GP Ansor yang menolak pengajian Ustaz Syafiq Basalamah di Masjid Assalam Purimas Surabaya pada Kamis (22/2/2024).
Jumat, 23 Februari 2024 - 09:16 WIB
Novelis Tere Liye
Sumber :
  • VIVA

Jakarta, tvOnenews.com - Novelis Tere Liye menanggapi soal aksi GP Ansor yang menolak pengajian Ustaz Syafiq Basalamah di Masjid Assalam Purimas Surabaya pada Kamis (22/2/2024).

Ia pun lantas meminta agar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selaku lembaga yang menaungi GP Ansor bertindak. 

Mengutip dari Viva, berdasarkan surat nomor 013 PAC-X1-01-19/SR-02/2024 yang dikeluarkan GP Ansor, mereka mengaku keberatan dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Syafiq Basalamah.

GP Ansor menyebut apa yang disampaikan itu bersifat provokatif dan mengadu domba.

“Please elit2 PBNU, kalian bisa ajak duduk bareng semua pihak terkait. Janganlah dikit2 keberatan. Kalian bisa dengarkan pengajian mereka secara langsung terlebih dahulu."

"Bawa peluit. Jika saat mengisi memang betulan ada adu domba, provokatif, baru acungkan kartu merah,” tulis Tere Liye di akun Instagram, dikutip Jumat (23/2/2024).

Penulis buku Rembulan Tenggelam di Wajahmu itu mengaku sedih mengetahui kejadian tersebut.

Bahkan Tere Liye mengatakan telah melihat pengakuan yang diberikan oleh Ustaz Syafiq Basalamah di Instagramnya.

Tere Liye merasa miris mengatahui kejadian tersebut menimpa sesama umat muslim.

“Ayolah, ini tuh saudara sesama muslim kita sendiri bukan? Jika kita berbeda dalam beberapa hal, beda pendapat, beda cara, kita itu masih jelas 100% sama di 3 hal utama: Allah SWT, Rasul Muhammad SAW, dan Al Qur'an. Masa' dikit2 keberatan, dikit2 minta batalkan,” lanjutnya.

Ia juga mengaku keberatan dengan surat yang dikeuarkan oleh GP Ansor kepada Syafiq Basalamah.

Menurutnya tindakan tersebut secara tidak langsung telah mencoreng nama PBNU.

“Dan (GP Ansor) yang keberatan, malah dalam posisi 'mengadu-domba' loh. (GP Ansor)-lah yang justeru membuat rumit situasinya. Malah memancing ujaran kebencian satu sama lain. Padahal kita itu teh satu agama bukan? Kiblatnya masih sama bukan?” kata Tere Liye.

“Jadi, ayolah, elit2 PBNU, diurus sebentar masalah ini di lapangan. Lupakan sejenak masalah pilpres dan pemilu,” sambungnya.

Terakhir, Tere Liye menyebut pembatalan acara pengajian tersebut adalah hal yang perlu diselesaikan secepatnya.

Ia mendesak agar PBNU sebera turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersehut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT