"Kami sangat mengapresiasi pihak Dyandra dan IIMS, BPBD DKI Jakarta dapat memberikan edukasi dan atraksi tim dalam menangani insiden kecelakaan lalu lintas. Kami pun membuka layanan Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses publik 24 jam untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” ucap Isnawa Adji.
"Automotive Hero Day” memberi nuansa edukasi dan atraksi dalam penanganan kecelakaan (accident). Tim terdiri atas 25 personel, 2 sepeda motor, 2 mobil komando, 1 mobil Layanan Dukungan Psikososial (LDP), dan 1 ambulans.
Simulasi penanganan insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan mobil. Prosedur panggilan darurat 112 dan penanganan korban patah tulang (dislokasi) diperagakan tim BPBD DKI Jakarta, termasuk penanganan korban yang masih berada di kabin menjadi pelajaran berharga dalam gelaran ini.
Selain itu, "Automotive Hero Day" pun melibatkan penonton untuk ikut dalam mendapat pengalaman menyelamatkan korban. Penanganan korban yang tepat oleh tim terlatih BPBD menjadi sarana edukasi dan sesuai dengan prosedur safety baik untuk korban dan petugas.
Seperti diketahui, bencana hadir tanpa kenal waktu dan tempat serta dapat menimpa siapa saja tidak terkecuali warga Jakarta dan sekitarnya.
Selain bencana musiman seperti banjir, bencana perkotaan (urban disaster) rentan berkaitan dengan cuaca ekstrem, gempa hingga bencana non-alam. Bahkan gangguan akibat pandemi, konflik sosial, kebakaran, hingga kecelakaan di jalan raya yang butuh penanganan cepat (tim reaksi cepat).
Untuk itu BPBD DKI Jakarta hadir dan menyosialisasikan kemudahan akses menggunakan jasanya untuk membantu masyarakat saat bencana.(ant/lkf)
Load more