Jakarta, tvOnenews.com - Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, salah satunya adalah Chef Arnold Poernomo.
Diketahui, program makan siang gratis Paslon 02 ini masih menjadi perdebatan.
Apalagi beredar informasi bahwa nantinya untuk merealisasikan program ini akan menarik subsidi BBM.
Hal itulah yang membuat masyarakat menjadi huru-hara dan memunculkan perdebatan di media sosial.
Salah satu juri acara masak, Chef Arnold juga ikut mengomentari program tersebut.
Ia menyebut progran makan siang gratis harus dirancang dengan matang, tidak bisa asal-asalan.
"Contoh, harus punya food bank yang kuat (beras, gandum, dll) jangan sampai nanti tidak stabil dan kekurangan," katanya dalam akun Twitter atau X pribadinya, dikutip Minggu (18/2/2024).
Chef Arnold juga mengatakan ada hal lain yang harus diperhatikan terkait program ini.
Pemerintah harus dapat memastikan harga pangan tetao stabil dan makanan apa saja yang diberikan kepada penerima program.
"Masyarakat UMKM dengan standard apa yg bisa terlibat, lalu distribusinya. Berikutnya adalah menu kebutuhan gizi anak-anak tiap tahun beda beda untuk pertumbuhan. Jangan sampe ada calo atau mafianya, dan banyak lag," jelasnya.
"Pastinya untuk merancang ini sangat kompleks, yang pasti saya percaya pemerintahan 2024-2029 dan seterusnya bisa menjadikan 2045 Indonesia emas," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu serius merealisasikan program makan siang dan susu gratis.
"Kami serius dan karena itu, program ini memerlukan perencanaan yang matang sejak jauh hari, dan kami sudah mulai bekerja untuk itu," kata Budiman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Keseriusan itu, lanjut Budiman, ditunjukkan dengan melakukan proyek percontohan atau pilot project program tersebut di beberapa tempat, salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam proyek percontohan tersebut, TKN mengandalkan satu dapur di sebuah rumah makan untuk melayani 16 siswa di setiap sekolah.
Total siswa yang mendapatkan susu dan makan siang gratis dalam proyek percontohan tersebut sebanyak 3.500 orang.
Budiman pun tidak menampik bahwa realisasi program itu tidaklah mudah.
Hal itu karena program tersebut memerlukan bahan pangan dan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang banyak untuk diberlakukan secara nasional.
Namun demikian, dia yakin program itu akan berdampak pada perbaikan gizi SDM dan perputaran ekonomi di tingkat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Potensi penerima manfaatnya hingga 82,9 juta anak sekolah se-Indonesia, maka program ini akan menjadi sangat masif dan berdampak positif bagi banyak sektor di Indonesia," ujar Budiman.
Karena dinilai banyak memberikan dampak positif, dia memastikan program tersebut akan bergulir setelah pasangan calon Prabowo-Gibran dinyatakan memenangi Pilpres 2024 dan dilantik pada Oktober mendatang.
Load more