Jakarta, tvOnenews.com - Perolehan suara Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan perlahan mulai mengejar paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran pada versi real count Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) RI.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tak banyak mempermasalahkan perolehan suara yang diraih kubunya dengan catatan proses berlangsung secara jujur dan adil (jurdil).
“Bagi kami yang penting adalah proses berlangsung dengan jurdil, yang senyatanya terjadi itu lah yang dilaporkan,” ujarnya, di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024).
“Dan yang senyata terjadi di lapangan benar-benar aspirasi rakyat, jadi jangan sampai ada unsur tekanan, atau unsur ketidakseimbangan dalam memilih karena pemilihan ini adalah hak rakyat,” sambung dia.
Anies menuturkan dirinya tak akan banyak berdebat soal perolahan suara yang dirilis KPU RI nanti pada bulan Maret 2024.
Asalkan, kata Anies, tak ada tekanan dari pihak manapun terhadap KPU dalam merilis hasil perolehan suara Pilpres 2024 ini.
“Yang penting terjadi secara jujur dan adil, dan pemilihan itu berdasarkan pilihan warga, bukan berdasarkan tekanan, bukan berdasarkan ketidakseimbangan tapi karena apa yang ada pada hati nuraninya dan itu harus dijaga sama-sama,” tegasnya.
Load more