Profil Tom Lembong, Sosok yang Disebut-sebut Gibran ke Cak Imin di Acara Debat Cawapres
- Instagram @tomlembong
Jakarta, tvOnenews.com – Tom Lembong mantan menteri Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan publik karena dianggap memberikan contekan pada Muhaimin Iskandar.
Namanya turut disebut-sebut Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres yang digelar di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024).
“Mungkin itu kan dapat contekan dari Pak Tom Lembong,” ucap Gibran saat debat Cawapres (21/1/2024)
Kalimat yang Gibran sampaikan adalah bentuk dari tanggapan ketidakpuasan Cak Imin atas Gibran mengenai kawasan bioregional.
Gibran justru merasa bahwa Cak Imin tidak mengerti dengan pertanyaan yang ia lontarkan sendiri, dan menduga bahwa Cak Imin hanya membacakan pertanyaan dari Tom Lembong.
Lalu siapakah Tom Lembong yang disebut-sebut oleh Gibran itu?
Pria kelahiran 1971 dengan nama asli Thomas Trikasih Lembong, adalah seorang politikus sejak 2016.
Memiliki seorang istri bernama Maria Franciska Wihardja dan sepasang puteri dan putra yang menganut agama katholik.
Berasal dari keluarga yang berada, ia mengenyam pendidikan dasarnya di German hingga usia 10 tahun dan dilanjutkan dengan SD serta SMP di Sekolah Regina Pacis, Jakarta.
Kemudian pada saat SMA Tom pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Tom juga lulus dari Universitas Harvard pada tahun 1994.
Tom memulai kariernya menjadi bagian dari Divisi Ekuitas Morgan Stanley pada tahun 1995 di Singapura.
Dilanjut dengan menjadi seorang banker investasi di Deutsche Securities Indonesia sejak 1999-2000.
Ia juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 2000-2002.
Pada tahun 2002-2005 Tom memilih bekerja di Farindo Investment yang dilanjutkan pada awal 2006 sebagai salah satu pendiri dan direktur utama sebuah perusahaan ekuitas swasta di Singapura bernama Quvat Management.
Lalu pada tahun 2012-2014 ia menjadi presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex).
Tom memutuskan kembali ke pemerintahan pada tahun 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo.
Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute yang secara resmi beroprasi di Singapura yang mewadahi pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
Load more