ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anies Baswedan Diminta Beri Skor Kinerja Menteri KHLK: Sensitif, Ada yang Habis Ceramah

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kembali diminta memberi penilaian terhadap kinerja suatu Kementerian. Kali ini ia diminta menilai kinerja Kementerian LHK
Jumat, 19 Januari 2024 - 12:44 WIB
Anies Baswedan
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

Jakarta, tvOnenews.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan kembali diminta memberi penilaian terhadap kinerja suatu Kementerian. 

Kali ini ia diminta untuk menilai kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Hal tersebut terjadi pada Kamis (18/1/2024) dalam acara “Desak Anies”.

Acara tersebut digelar di Half Patiunus, Jakarta Selatan, dan berfokus pada isu perempuan, lingkungan hidup, dan agraria.

 “Kira-kira ketika Mas Anies nilai, berapa nilai yang Mas Anies sematkan untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini mas?” tanya pembawa acara.

Anies menanggapi hal tersebut dengan memberikan sedikit pemikirannya mengenai hal tersebut.  

Dia mengatakan bahwa "penilaian" suatu kementerian terasa lebih sensitif dibandingkan sebelumnya, dan menyatakan keengganannya untuk melakukan hal tersebut.

"(Nilai) 12 dari berapa? 12 dari 14? Ngasih nilai sensitif, ada yang abis itu ceramah nyebut angka terus," lanjut Anies, dikutip Jumat (19/01/2024). 

Sebelumnya, Anies Baswedan menilai kinerja Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan “11 dari 100” pada Debat Capres III, Minggu (1/7/2024). 

Pernyataan tersebut mengundang berbagai opini.

Perwira TNI Ngamuk Kemenhan Dinilai Rendah 

Pengamat Militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menanggapi soal penilaian Capres 1, Anies Baswedan dan Capres 3, Ganjar Pranowo terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh Anies dan Ganjar di debat Capres ketiga beberapa waktu lalubmerupakan hal yang blunder.

Menurutnya nilai jeblok yang diberikan Anies dan Ganjar tersebut menyebabkan sejumlah petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) marah hingga merasa tidak dihargai.

“Beberapa petinggi perwira TNI itu sampai kemudian mengirim WA (WhatsApp) ke saya, dia bilang ‘ini sama saja tidak menghargai apa yang dilakukan Mabes TNI, Mabes Angkatan Darat, Mabes Angkatan Laut dan Mabes Angkatan Udara’,” kata Selamat Ginting dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dikutip Rabu (17/1/2024).

Ia menyebut dalam pesan tersebut sejumlah petinggi TNI mengadu bahwa nilai merah yang diberikan kepada Kemenhan sama dengan menjatuhkan moral prajurit.

“Karena Kementerian Pertahanan itu membangun kekuatan, Mabes TNI adalah pengguna kekuatan dan Mabes angkatan adalah Pembina kekuatan, mereka merasa pemberian nilai 5 dan pemberian nilai 11 adalah menjatuhkan nilai moral mereka,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT