Tim Mitigasi IDI Minta Pulau Jawa di Lockdown.
- Antara
Jakarta - Tim mitigasi dan perhimpunan 5 profesi dokter mendesak pemerintah untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat serentak di Pulau Jawa selama minimal 2 minggu penuh.
Desakan ini menjadi salah satu poin dari hasil rapat antara Tim Mitigasi dan perhimpunan 5 profesi dokter yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI).
Desakan PSBB ketat pulau Jawa muncul menyikapi semakin meningkatnya kasus Covid-19, yang diikuti dengan peningkatan kasus kematian. Dengan kondisi saat ini, muncul kekhawatiran sistem kesehatan di Indonesia bisa kolaps.
"Kami tidak ingin sistem Kesehatan Indonesia menjadi kolaps", kata dr Adib Khumaidi, SpOT selaku Ketua Tim Mitigasi Dokter PB IDI melalui siaran pers tertulisnya pada media,
Saat dikonfirmasi langsung, dr. Adib membenarkan pihaknya ingin agar pemerintah bertindak tegas dengan memberlakukan PSBB ketat di Pulau Jawa hal ini merujuk pada angka penularan yang naik drastis.
"Kita tahu bahwa angka kasus Covid-19 yang meningkat bahkan rata rata sekarang di atas 20 ribu kasus, dengan positivity rate di atas 50 persen, maka ini menjadi kondisi yang di mana satu dari dua orang terpapar Covid-19." Jelas dr. Adib
Adib menambahkan, Kondisi inilah yang membuat kita meminta PSBB diperketat, jelasnya dalam Program Kabar Siang tvOne, Senin (28/6) siang.
Adib juga menilai situasi saat ini butuh pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan.
"Di dalam melakukan upaya sekarang, tidak bisa di hilir saja, ini harus diupayakan intervensinya di hulu. Salah satu upaya intervensi di hulu adalah dengan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar", tutur Adib menegaskan.
"Kita melihat dari esensi bahwa sekarang yang kita butuhkan bukan PPKM mikro, tapi kita membutuhkan yang lebih keras lagi, lebih tegas lagi dengan PSBB ketat," ujar Adib pada tvOne.
Berdasarkan data Tim Mitigasi IDI, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupation rate (BOR) untuk ruang isolasi dan ICU di 24 kabupaten kota sudah di atas 90 persen.
Load more