Polda Jatim Tetapkan Bripda Randy Pacar Mendiang Novia Widyasari Sebagai Tersangka
- tim tvOne/Ika Nurulla
Mojokerto, Jawa Timur - Polda Jawa Timur (Polda Jatim) tetapkan Bripda RBHS anggota Polres Pasuruan pacar mendiang Novia Widyasari Rahayu (23) sebagai tersangka. Bripda RBHS pun langsung ditahan di Polda Jatim.
“Malam ini kami sudah mengamankan seseorang yang inisialnya adalah RBHS yang mana yang bersangkutan profesinya adalah seorang polisi yang betugas di Polres Pasuruan Kabupaten,” ujar Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12/2021) malam.
Dari hasil pemeriksaan sementara tim gabungan Polda Jawa Timur, terungkap bahwa Bripda RBHS dengan sengaja menyuruh korban Novia dua kali melakukan tindakan aborsi.
"Adanya satu bukti korban selama pacaran sejak oktober 2019 hingga Desember 2021 sudah melakukan tindakan aborsi bersama," ujar Slamet.
Tersangka Bripda RBHS dan Mendiang Novia Widyasari Rahayu (sumber: tim tvone)h
Berdasarkan hasil pemeriksaan juga diketahui, keduanya berkenalan dalam suatu acara di Malang, Jawa Timur pada bulan Oktober 2019.
Dari keterangan tersangka, korban pernah dua kali memberitahukan dirinya, jika korban hamil yakni pada Maret dan Agustus 2021.
Namun, bukannya bertanggungjawab atas perbuatannya, Bripda RBHS justru menyuruh korban untuk menggugurkan kandungan dengan meminum obat tertentu.
Atas perbuatannya tersebut, Bripda RBHS yang berdinas di Polres Kabupaten Pasuruan itu kini dijerat Pasal 348 KUHP juncto Pasal 55 KUHP tentang Sengaja Menggugurkan Kandungan Atau Mematikan Janin dengan ancaman lima tahun penjara.
Atas perbuatannya tersebut tersangka juga terancam dipecat dari keanggotaannya di kepolisian.
Sebelumnya, mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Novia Widyasari Rahayu (23) ditemukan tewas bunuh diri di dekat makam ayahnya di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sook, Mojokerto pada Kamis (2/12/2021).
Korban saat Ditemukan Tewas di Samping Makam Ayahnya di Mojokerto (sumber: tim tvone)
Novia diduga mengalami depresi karena kekasihnya Bripda RBHS tak mau bertanggung jawab atas kehamilannya.(Ika Nurulla/put)
Load more