2 Eks Orang Penting KPK Ini Ungkap Firli Bahuri Orang 'Sakti', Tapi Punya Firasat yang Biasanya Benar, Kalau… 

Novel Baswedan juga sependapat dengan hal tersebut, ia menjelaskan saat itu Firli melakukan hal yang jahat.

“Bayangkan, orang yang bekerja benar-benar, sungguh-sungguh mendedikasikan Darma baktinya untuk negara memberantas korupsi dengan segala resikonya, dipanah dari belakang. Punggungnya dipanah dari belakang, bayangkan Pak ditikam dari belakang. Itu jahatnya luar biasa,” jelasnya.

Bambang Widjojanto dan Novel Baswedan. (Kolase tvOnenews)

Namun, ternyata Novel berani mengatakan bahwa Firli Bahuri diduga melakukan Tindak Pidana Korupsi (TPK). 

Dugaan tersebut pernah melalui proses pemeriksaan meski tidak sepenuhnya tuntas. 

“Dari masa sebelum jadi ketua KPK pun diduga melakukan banyak dugaan-dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dan ini pernah diperiksa walaupun nggak tuntas dan ini kan yang luar biasa,” ujar Novel.

“Ini kita lihat dia Sakti sekali gitu loh, seperti Sakti. Sepertinya semua itu bisa diatur sama dia,” lanjutnya.

Dengan ditetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan, Novel Baswedan juga meyakini bahwa ia tidak hanya melakukannya sekali, diduga hal tersebut telah terjadi berkali-kali.

Hal ini juga menjadi tantangan bagi penyidik untuk menuntaskan kasus tersebut, ditambah lagi dari keterangan-keterangan korban yang akan melapor.

Selain itu, Novel mengkhawatirkan perbuatan pemerasan ini terdapat pimpinan KPK lainnya yang ikut terlibat.

“Saya yakin, perbuatan-perbuatan yang sudah sering begini nggak mungkin sendiri pak. Saya khawatir ada pimpinan KPK lain yang terlibat dan kekhawatiran saya kayaknya besar,” ungkap Novel Baswedan.  

Dan biasanya pak, saya kalau sudah khawatir itu benar kejadian, biasanya…” pungkasnya. (Kmr)