Dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano jatuh di daerah Watugede, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis setelah sempat hilang kontak (lost contact) pada pukul 11.18 WIB. Dua pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB untuk menjalani rangkaian profisiensi latihan formasi dengan rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low).
Dalam latihan itu, ada empat pesawat yang terlibat, seluruhnya lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh.
Namun, dua pesawat masing-masing dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 hilang kontak, dan tak lama TNI AU menerima laporan keduanya jatuh di dua lokasi berbeda.
"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara dan satu lainnya agak ke selatan. Namun, keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," ujar Agung.
Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21) saat itu bertugas menerbangkan pesawat dengan nomor registrasi TT-3111, dan di kursi penumpang ada Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh).
Kemudian, pesawat dengan nomor registrasi TT-3103 diterbangkan oleh Mayor Pnb Yuda A. Seta (Kepala Ruang Operasi Lanud Abdulrachman Saleh) dan di kursi penumpang ada Kolonel Pnb Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh).
Seluruh awak penumpang gugur dalam tugas, dan jasad mereka berhasil ditemukan, Kamis (16/11/2023).
Load more