Jakarta, tvOnenews.com-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar menyebut hasil survei internal terakhir sangat berbeda dengan sigi politik berbagai lembaga survei yang selalu menempatkan elektabilitas pasangan berjuluk Amin alias Anies-Muhaimin ini masih tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud. Bahkan, ujar Muhaimin dalam survei terlihat ada peluang pasangan AMIN menang satu putaran.
"Kerja kalian tidak sia-sia, survei bagus sekali. Melihat tanda-tandanya satu putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena survei kami terbaru," kata Cak Imin saat menjamu kedatangan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin di markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Bersemangat menyambut masa kampanye, Cak Imin bahkan siap mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua DPR RI. Seperti diketahui Muhaimin menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024 yang bertugas di Bidang Kesejahteraan Rakyat. "Tapi kalau nggak bisa (cuti) ya terpaksa mundur, tetapi nanti saya akan koordinasi dengan Ketua DPR," kata Cak Imin.
Sebelumnya, kubu Koalisi Perubahan kerap mempertanyakan hasil survei berbagai lembaga survei selalu menempatkan elektabilitas pasangan berjuluk Amin alias Anies-Muhaimin ini masih tertinggal dari pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Padahal dalam setiap pertemuan, pasangan AMIN selalu bisa mengumpulkan jumlah massa yang sangat besar. Foto foto rapat akbar atau jalan sehat pasangan AMIN selalu diikuti ratusan ribu orang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.(bwo)
Load more