News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penampakan Panji Gumilang Pakai Baju Tahanan Usai jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama hingga Situasi Terkini Ponpes Al Zaytun

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang kembali menjalani pemeriksaan lanjutan bersama penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama, Kamis ...
Kamis, 3 Agustus 2023 - 17:35 WIB
Penampakan Panji Gumilang Pakai Baju Tahanan Usai jadi Tersangka Kasus Penistaan Agama hingga Situasi Terkini Ponpes Al Zaytun
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang kembali menjalani pemeriksaan lanjutan bersama penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penistaan agama, Kamis (3/8/2023). 

Belum diketahui apa butir-butir yang diperiksa pada hari ini. Namun kuasa hukum Panji Gumilang Hendra Effendi memastikan bahwa pemeriksaan kali ini berfokus pada peran Panji sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan kata lain untuk pemeriksaan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) belum akan diperiksakan pada hari ini. Namun sejak Rabu (2/8/2023) dini hari, Panji Gumilang sudah ditahan di rutan Bareskrim.

Bagaimana situasi Ponpes Al Zaytun setelah Panji Gumilang ditahan?

Sementara itu situasi pondok pesantren Al Zaytun setelah pimpinan mereka Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka nampak terlihat normal. 

Berdasarkan laporan tim tvOnenews.com di lapangan terlihat beberapa santri hilir mudik. Sejumlah karyawan pondok pesantren Al Zaytun juga masih menjalankan aktivitasnya seperti biasanya. Namun hingga kini belum ada informasi yang jelas bagaimana nasib santri ribuan santri Ponpes Al Zaytun ke depannya.

Alumni Ponpes Al Zaytun tahun 2000 Ikhsan menginginkan agar para santri di sana dapat tetap melanjutkan hak belajar mereka serta dibina langsung oleh pemerintah pusat. 

“Harapan saya agar ke depan dibina gitu oleh pemerintah. Diawasi secara langsung bukan melalui Departemen Kemenag Jawa Barat,” kata Ikhsan dikutip dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Kamis (3/8/2023). 

“Jadi langsung ada orang yang diutus ke sana mengawasilah kegiatan sehari-hari di sana, kayak gitu,” tambahnya.

Kendati Ponpes Al Zaytun dikatakan berafiliasi dengan NII, Ikhsan memastikan ribuan santri yang diasuh Panji Gumilang tidak memiliki ideologi menentang negara.

“Mereka itu enggak bermasalah-masalah banget lah karena memang santri ini enggak didoktrin tentang NII-nya di Al Zaytun,” ujar Ikhsan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kalaupun mereka mendapat doktrin, besar kemungkinan dilakukan di rumah oleh orang tuanya yang simpatisan NII. Apalagi santri-santri Ponpes Al Zaytun lebih banyak diajarkan nilai-nilai kebangsaan. 

“Lebih pancasilais mereka. Nyanyi lagu Indonesia Raya juga sampai tiga stanza gitu. Sebelum belajar mengajar mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya di dalam kelas itu dari zaman saya dulu,” tutur Ikhsan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT