News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kenari Djaja bersama Asrinesia Kembali Gelar Seminar Online Arsitektur dengan Tema "Rumah Panggung Bumi Sriwijaya"

Arsitektur tradisional Indonesia memiliki nilai budaya yang dikagumi masyarakat dan wisatawan, tampil dalam balutan seni bangunan dan filosofi adat lokal.
Jumat, 21 Juli 2023 - 00:24 WIB
Seminar Arsitektur Rumah Panggung Bumi Sriwijaya
Sumber :
  • Tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Arsitektur tradisional Indonesia memiliki nilai budaya yang dikagumi masyarakat dan wisatawan mancanegara, tampil dalam balutan seni bangunan dan filosofi adat lokal secara mengagumkan.

Langgam arsitektur di bumi Sumatera Selatan, dibahas dalam seminar virtual oleh para Arsitek dan masyarakat pencinta arsitektur, yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sumatera Selatan bersama Majalah Asrinesia dan Kenari Djaja, Kamis (20/7/2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seminar virtual Arsitektur Rumah Panggung Bumi Sriwijaya diikuti 700-an partisipan di seluruh Indonesia dan juga dihadiri Co Founder dan CEO PT Kenari Djaja Prima Hendra B Sjarifudin, Direktur PT Kenari Djaja Prima Hendry Sjarifudin, Pemimpin redaksi majalah ASRINESIA Sri Murdiningsih dan Koordinator penyelenggara seminar Bambang Sutrisno, IAI.

Dalam sambutannya, Koordinator penyelenggara seminar Bambang Sutrisno mengatakan seminar virtual Arsitektur Rumah Panggung Bumi Sriwijaya merupakan bentuk partisipasi pihaknya dalam turut menyebarluaskan informasi tentang artisitek dan arsitektur kepada masyarakat.

Arsitektur dimasa Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan tampil merata dalam bentuk rumah panggung dengan atap Limasan dan ukiran seni yang bermakna.

"Hal ini membuktikan kehidupan masyarakat saat itu sudah mengenal fungsi bangunan sebagai hunian maupun tempat kegiatan ritual mereka," ucap Bambang.

Selaras dengan kemajuan jaman, arsitektur dari Bumi Sriwijaya ini diharapkan eksis dalam metamorfosa kekinian yang menjunjung keluhuran ‘filosofi dan kelokalannya’.

Kebanyakan bangunan tradisional seperti ini memiliki latar belakang kesamaan sejarah di seluruh pelosok Sumatera Selatan, seperti yang diteliti oleh Arsitek Dr. Ari Siswanto IAI, yang juga pegiat pelestarian arsitektur dan budaya Bumi Sriwijaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Data Rumah ‘Wong Kito’ didokumentasikan dalam buku-buku yang memperlihatkan keistimewaan rumah tradisional serta adatnya sebagai pedoman pelestarian dan pengembangan arsitekturnya.
Filosofi arsitektur yang luhur ini menggugah kecintaan pada potensi sejarah masa lalu yang dapat diterapkan dalam beberapa karya dari Arsitek Iskandar, MT, IAI, HDII.

Rumah Palembang dengan keindahan arsitektur dan interiornya perlu terus dibangun kembali dalam melakukan pelestarian, restorasi, dan pengembangan inovasi agar tetap bermanfaat dalam menampilkan jejak Arsitektur Nusantara yang khas Sumatera Selatan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT