“Kita juga tahu waktu itu juga ada yang mendeklarasikan cepat-cepat, paham maksud saya ya, tapi begitu terjadi setelah itu bubar paling cepat juga. Jadi segera deklarasi setelah itu segera bubar juga,” kata AHY.
AHY mengaku pihaknya tidak ingin KPP bernasib sama seperti koalisi tersebut. Oleh karena itu, dia berharap KPP dideklarasikan sudah dalam konsep yang matang.
“Saya tidak ingin segera seperti itu, tapi segera yang matang dan kita telah pencet tombol deklarasi bersama dan itu lah kita berbicara strategi kemenangan,” ujar dia.
Diketahui, koalisi pilpres yang paling pertama terbentuk adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan anggota Partai Golkar, PAN, dan PPP pada 12 Mei 2022.
Kemudian, pada 26 April 2023 lalu, PPP memutuskan untuk bergabung dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Sedangkan Golkar disebut sedang merayu untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Lalu, PAN sedang merayu PDIP dan koalisi Gerindra-PKB. (saa/ebs)
Load more