ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditendang dari Yayasan, Salah Satu Pendiri Ponpes Al-Zaytun Ungkap Cara Licik Panji Gumilang, Ternyata..

Imam Supriyanto salah satu pendiri Al-Zaytun buka suara soal cara Panji Gumilang mengeluarkannya dari Yayasan hingga ungkap latar belakang sang dedengkot Panji.
Jumat, 14 Juli 2023 - 05:43 WIB
Imam Supriyanto salah satu pendiri dari Pondok Pesantren Al-Zaytun (kiri) dan Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Mbah Imam pun mengaku bahwa tidak merasa keluar dari Yayasan, hingga memutuskan untuk datang ke Kantor Notaris melihat dokumen dan notulen rapat.

Yang bikin heran adalah terdapat tanda tangan dari Imam Supriyanto atau Mbah Imam.

"Artinya bukan tanda tangan saya, terus di situ ada berita acara rapat, saya dinyatakan memundurkan diri, hadir dalam rapat itu," ujarnya.

"Padahal saya tidak pernah hadir dalam rapat dan saya tidak pernah menyatakan pengunduran diri, tidak pernah menandatangani dokumen apapun," sambungnya.

Panji Gumilang tergabung dalam NII KW 9

Meskipun Panji Gumilang menyanggah tuduhan tergabung dengan NII KW9, namun Imam Supriyanto menyebut sebaliknya.

“Kalau Pak Panji itu bukan NII sudah ditinggalkan oleh jemahnya, oleh umatnya gitu. Dia memang pernah dicoret dari sejarah NII karena perbuatan-perbuatannya dari NII-nya juga menyimpang,” ungkap Imam Supriyanto.

Dicoretnya nama Panji Gumilang dari NII tersebut lantaran Panji Gumilang melakukan penyimpangan dalam hal akidah. Misalnya tidak mewajibkan salat dan beberapa hal lainnya.

Menurut Imam Supriyanto saat ini Panji Gumilang sedang menunjukkan bahwa semua orang harus mengikuti dirinya.

“Karena dia merasa dia ini sebagai pimpinan NII, sebagai imam NII, yang lain harus tunduk sama dia. Kemudian kaitan dengan setoran-setoran dana itu yang sekarang ditemukan 280 sekian rekening itu, sebenarnya struktur itu masih berjalan,” jelas Imam. 

"Dari Imamnya pak Panji, kemudian tingkat wilayahnya, provinsi, daerah dan kabupaten itu sekarang bentuknya Yayasan. Yayasan dhuafa, yayasan tali bangsa, yayasan rahmatan lil alamin," tuturnya.

Mbah Imam juga mengatakan bahwa dari tingkat kecamatan ke bawah itu mengedarkan kotak-kotak amal, untuk perputaran dana Ponpes Al-Zaytun.

"Saya dapat informasi, dapat laporan dari teman-teman, jadi satu orang dapat Rp300 ratus ribu itu 80% disetorkan ke atas dan 20% untuk pelaksananya, itu yang dipraktekkan dan masih berjalan terus, baru berhenti kemarin setelah itu dibongkar," ungkapnya. (Lsn/Ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT