“Banyak dosen yang jarang masuk karena menjadi panitia acara seremonial kampus,” kata dia.
Masih terus mengkritik UMM, Rafi mengaku terganggu dengan berlakunya peraturan rambut pria dilarang gondrong oleh Rektor UMM Fauzan. Menurutnya, hal ini membatasi kebebasan mahasiswa.
Dia juga merasa terganggu dengan adanya perahu bebek yang disiapkan pihak kampus untuk mengobati rasa penat mahasiswa.
Kata Rafi, suara “nyit-nyit” yang dihasilkan alat itu saat dikayuh membuatnya sulit berpikir.
Dia juga mengkritik ospek UMM yang malah mengadakan konser daripada mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis.
Alhasil, kata dia, banyak mahasiswa menjadi tidak aktif saat berlangsungnya forum diskusi. (agr/nsi)
Load more