Gelombang Protes Makin Santer, Ponpes Al Zaytun Justru Sambut Santri Baru: Terima Kasih Kepada Panji Gumilang
- Kolase tim tvOnenews.com/ ANTARA
Seluruh santri tidak ada yang menentang ajaran Panji Gumilang tersebut. Terlebih pemimpin ponpes ini juga mengajarkan kesetaraan antara wanita dan pria kepada para santri.
“Cuman kita di dalam informasi yang kita peroleh cukup terbatas jadi kita fine-fine aja lah karena Panji Gumilang juga membawa kesetaraan di situ kan, kita kira ya keren-keren aja gitu,” tutur Reza.
“Nggak pernah menanyakan itu ya (kebenaran dari ajaran), apa yang dikatakan Panji Gumilang itu kita telan bulat-bulat, sifatnya beberapa itu instruksi makanya saya rasa sekarang juga itu sifatnya instruksi kepada santri bukan dimasukkan ke dalam kurikulum,” lanjutnya.
Kemudian, Reza Fahlevi juga dapat memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan murni dari Departemen Agama (Depag). Sehingga hal yang kini dinilai kontroversial, hanya bersifat sebagai instruksi dari pimpinan.
Oleh sebab itu para santri pun tidak ada yang mempertanyakan instruksi tersebut. Lantas bila santri tidak mengerjakan instruksi, apakah ada hukuman untuk yang melanggar?
“Itu tidak ada, jujur pada saat kita menjadi santri, kita lihat sosok Panji Gumilang itu jadi orang yang perfeksionis banget untuk seorang pimpinan. Apa yang diucapkan oleh Panji Gumilang kasarnya bisa saya katakan itulah ‘sabda’,” tutur Reza.
“Karena ide-ide Panji Gumilang ini cukup brilian terutama dalam hal pembangunan. Sehingga cukup masuk akal setiap sesuatu yang ia sampaikan,” pungkasnya. (akg/kmr)
Load more