Mereka yang berhasil direkrut akan rela menghalalkan segala cara untuk dapat memberikan uang dengan jumlah di atas rata-rata kemampuan mereka hingga mencapai belasan miliar rupiah, yang pada akhirnya sampai ke tangan Panji Gumilang.
“Jadi di Negara Islam Indonesia itu ada program yang namanya 8 mawarid,” tutur Din Wahidun saat ditemui tim Fakta tvOne.
Program 8 Mawarid ini harus dijalankan dan dipenuhi semua targetnya. Jika yang tidak mampu, menurut Din, memiliki trik tersendiri.
“Kalau yang nggak mampu biasanya ya mereka punya trik-trik sendiri. Misalnya lewat jalur yayasan. Mereka bikin yayasan kemudian mereka bikin kotak-kotak amal yang dititipkan di rumah makan misalnya,” terangkan Din.
"Berkedok yayasan, akhirnya uang yang masuk itu buat menutupi kebutuhan itu," lanjutnya.
Bahkan menurut Din, ada yang menjadi pembantu rumah tangga dadakan untuk “mengeruk” kekayaan majikan.
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Din Wahidin meyakini apa yang dialaminya puluhan tahun lalu masih terjadi di dalam Al Zaytun hingga saat ini.
Load more