Lebih lanjut Adib menyampaikan terima kasih kepada investor, nasabah dan para stakeholder yang telah mengapresiasi atas kinerja baik BSI di pasar modal maupun secara fundamental.
Pasalnya, saat ini saham merupakan salah satu instrumen investasi dengan pertumbuhan investor tertinggi khususnya di kalangan generasi milenial.
Pada 2021, tahun pertama BSI hadir setelah merger, laba bersih perseroan mencapai Rp3,03 triliun, naik 38,42% secara tahunan.
Pada 2022 yang merupakan tahun penuh tantangan, BSI sukses membukukan pertumbuhan laba bersih sekitar 41% atau mencapai Rp4,2 triliun secara tahunan. Adapun per kuartal 1/2023, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 47,65% atau sebesar Rp1,45 triliun.
Sedangkan untuk kategori High Market Cap, emiten dengan kapitalisasi pasar terendah yang masuk kategori ini adalah Rp21 triliun. Per hari ini, Jumat (23/06) BRIS mencatatkan market cap senilai Rp77,5 triliun.
Adapun untuk kategori Main Index, dilihat dari kapitalisasi pasar dengan market cap terendah adalah Rp12 triliun. Saat ini market cap BRIS sudah mencapai Rp77,5 triliun.
Load more