Jakarta, tvOnenews.com - Imbas viral di media sosial soal adanya oknum yang menyewakan Hunian DP 0 Rupiah menjadi indekos, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta panggil sang pemilik indekos.
"Kepada pemiliknya akan dijadwalkan pemanggilan klarifikasi tanggal 4 Juli 2023, hari Selasa pukul 09.00 WIB, di kantor UPDP," kata Kepala Dinas Perumahan Retno Sulistyaningrum, kepada media, Kamis (22/6/2023).
Lebih lanjut, Retno mengaku telah menurunkan timnya untuk melakukan investigasi langsung ke lapangan. Namun saat di lokasi, mendapati unit tersebut kosong.
Jika telah terbukti memang benar sang pemilik menyewakan Hunian DP 0 Rupiah tersebut, maka akan diberi sanksi oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Pasti kita akan tindak dan kita kasih peringatan dan sebagainya jika nanti terbukti," jelasnya.
Meski begitu, Retno tetap memastikan tidak akan melakukan tindak lanjut tanpa peringatan.
Namun apabila sudah diberi peringatan tetapi tetap melakukan hal tersebut, maka solusi terburuk pemilik akan diberi sanksi.
Sebelumnya, Beredar luas di jahat Maya sebuah video yang diduga memasarkan hunian rumah DP 0 Rupiah Menara Samawa, Pondok Kelapa, Jakarta Timur menjadi indekos.
Mengetahui hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespons bahwa tujuan awal program Rumah DP 0 Rupiah ini peruntukan bagi warga Jakarta yang belum memiliki hunian.
"Ya, tujuan awal Pemprov kan adalah ingin memberikan pelayanan perumahan kepada warga yang memang belum memiliki rumah. Misal kalangan anak udah yang udah nikah, namun mereka perlu diperhatikan, perlu mendapatkan rumah DP 0 persen," jelas Heru, di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini mengaku akan melihat aturan terlebih dahulu sebelum melakukan penertiban terhadap oknum yang menjadikan hunian DP 0 Rupiah menjadi indekos.
"Kita lihat aturannya lagi, karena DP 0 persen hak-haknya mereka apa. Kan mereka cicil untuk kepemilikan. Ya lihat aturannya," pungkas dia.
Sebelumnya, video viral tersebut diunggah oleh akun @nafishalydia di Instagram dengan video berdurasi 1 menit 6 detik.
Dalam video tersebut dijelaskan hunian yang diduga menjadi indekos tersebut dipatok harga sewa Rp1 juta per bulan tanpa biaya iuran pengelolaan lingkungan atau IPL.
"Kalian yang lagi cari kosan yang nyaman dan harganya murah, sini aku kasih tau rekomendasi kos murah di Jakarta Timur," kata wanita tersebut.
Dalam video tersebut, diperlihatkan seisi ruangan mulai dari toilet, kamar, dan beberapa fasilitas elektronik yang dapat digunakan oleh penyewa.
Namun masyarakat menduga itu adalah lokasi Rumah DP 0 Rupiah lantaran di pintu masuk ada stiker bertuliskan "Program DP Nol Rupiah Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta".
Usai video tersebut viral dan ramai diperdebatkan, sang kreator memutuskan untuk menghapus atau mengarsipkan video tersebut dari Instagram. (agr/muu)
Load more