LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Panji Gumilang dedengkot Ponpes Al Zaytun
Sumber :
  • YouTube

Akhirnya Sosok Panji Gumilang yang Sebenarnya Dibongkar Pengajar Ponpes Al Zaytun, Katanya Sangat Kuat...

Seorang pengajar di Al Zaytun mengungkap sosok Panji Gumilang yang sebenarnya, ternyata Panji Gumilang dikenal sebagai sosok yang begini kata pengajar Al Zaytun

Selasa, 20 Juni 2023 - 10:46 WIB

tvOnenews.com - Semakin hari, rasa penasaran publik soal siapa sebenarnya sosok Panji Gumilang kian menguat.

Panji Gumilang kini dikenal sebagai dedengkot Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang sarat dengan kontroversi.

Kontroversi Panji Gumilang ini sebenarnya sudah berlangsung lama, mulai dari berbagai kasus yang menyeretnya hingga isu dirinya terlibat NII atau Negara Islam Indonesia yang sempat menghebohkan masyarakat.

Namun nama Panji Gumilang kembali muncul usai viral video pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 H di Ponpes Al Zaytun yang dinilai tak lazim.

Baca Juga :

Pasalnya, dalam video viral tersebut terlihat jamaah wanita dan laki-laki bercampur dalam satu shaf.

Kemusian satu per satu kontroversi menyeruak dan semakin membuat nama Panji Gumilang diperbincangkan publik.

Lantas siapa sebenarnya sosok Panji Gumilang ini?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari tayangan Fakta TvOne, berikut penuturan salah satu sosok pengajar di Al Zaytun soal Panji Gumilang.

Siapa sangka, Mayor Jendral TNI (Purn) Kivlan Zein, ternyata pernah menjadi salah satu dosen di Al Zaytun.

Dalam satu kesempatan, Tiara Harahap berhasil mewawancarai dan menggali informasi penting seputar sosok Panji Gumilang di mata Kivlan Zen.

Sebagai permulaan, Kivlan Zen ditanyai soal pernyataan Panji Gumilang yang menyebut dirinya sebagai intel yang setia kepada bangsa dan negara.

"Saya dalam rangka intel itu maksudnya setia kepada bangsa dan negara, dan saya tidak pernah ada niat membentuk suatu negara di luar Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kivlan Zen.

"Dia tahu, (saya) sebagai seorang intel yang setia kepada bangsa dan negara," lanjutnya.

Perlu diketahui, Kivlan Zen sudah sekitar 10 tahun mengenal Panji Gumilang sejak 2013 silam menjadi dosen di Al Zaytun.

Menurut Kivlan Zen, sosok Panji Gumilang dalam hal kepemimpinan dan komunikasi tidak mengalami perubahan sejak 10 tahun kenal.

"Sama, enggak ada perubahan saya lihat," ujar Kivlan Zen.

"Tegas orangnya, taat peraturan, cinta kepada bangsa dan negara," lanjutnya.

Kivlan Zen juga menyebut Panji Gumilang bukan orang yang aneh atau menyimpang, terutama soal ajaran sesat dan isu NII.

"Enggak neko-neko," ungkap Kivlan Zen.

Terkait NII pun Kivlan Zen mengaku tidak pernah tahu Panji Gumilang punya niat atau ide ke sana.

"Sepanjang saya tahu, enggak ada dia niatnya," kata Kivlan Zen.

Hal ini berkaitan dengan sosok Panji Gumilang yang menurut Kivlan Zen sangat kuat semangat nasionalismenya.

"Karena dia adalah sangat kuat kebangsaannya, nasionalisme," tegas Kivlan Zen.

Kemudian dari sisi agama pun menurutnya Panji Gumilang bukan sosok yang sesat.

"Petunjuk agama dia jalankan, yang saya lihat, sepanjang yang saya ketahui," ujarnya.

"Yang katanya orang dia menyimpang ajarannya, sejauh ini yang saya tidak melihat," lanjutnya.

Kivlan Zen menyebutkan bahwa perintah dasar dalam Islam seperti shalat lima waktu masih tetap dilakukan Panji Gumilang beserta seluruh pengajar dan murid di Al Zaytun. 

"Tetap shalat mereka, shalat berjamaah, shalat isya shalat subuh saya sama siswa-siswanya shalat ribuan orang," ungkap Kivlan Zen.

Khusus untuk madzhab Soekarno yang sempat viral, Kivlan Zen mengatakan bahwa mungkin yang dimaksud Panji Gumilang itu adalah sebagai jalan hidup berbangsa dan bukan terkait agama.

"Enggak mendengar ucapan itu, entah kalau yang lain mendengar," kata Kivlan Zen.

"Kalau dia katanya madzhab Soekarno, bukan karena keagamaan, ya madzhabnya itu untuk kebangsaan, saya enggak tahu juga," lanjutnya.

Namun jika terkait madzhab Soekarno digunakan Panji Gumilang sebagai dasar beragamanya, Kivlan Zen mengaku tidak tahu dan tidak mendengar adanya pernyataan tersebut. 

Kivlan Zen menanggapi soal kontroversi Panji Gumilang, terutama anggapan di masyarakat yang menilai bahwa dedengkot Ponpes Al Zaytun itu sesat dalam hal shalat dan adzan.

"Saya lihat sama, enggak ada dia bedanya," ungkapnya.

"Adzannya, berbeda itu bukan berbeda yang ngarang, dia mengikuti bagaimana pada waktu Bilal bin Rabah," jelasnya.

(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral