Ekskavator Dikerahkan hingga Dini Hari, Gerak Cepat Pulihkan Ponpes Darul Muchlisin Pasca Banjir Aceh Tamiang
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Operasi pembersihan puing kayu di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muchlisin, Kabupaten Aceh Tamiang, dikebut secara masif. Alat berat bekerja tanpa jeda hingga dini hari demi mempercepat pemulihan fasilitas pendidikan yang lumpuh akibat banjir besar.
Berdasarkan keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025), sedikitnya lima unit ekskavator diturunkan untuk menyingkirkan ribuan gelondongan kayu yang menutup halaman dan area sekitar pesantren. Material kayu berukuran besar itu terbawa arus banjir yang melanda Aceh Tamiang sekitar tiga pekan lalu dan sempat mengepung sejumlah fasilitas umum.
Penanganan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, BNPB, relawan gabungan, hingga masyarakat setempat. Seluruh unsur bahu-membahu memastikan proses pembersihan berjalan cepat dan efektif.
Aceh Tamiang tercatat sebagai salah satu wilayah dengan dampak banjir terparah. Volume dan bobot gelondongan kayu yang menumpuk membuat pembersihan tidak memungkinkan dilakukan secara manual. Penggunaan alat berat menjadi satu-satunya solusi agar area ponpes dapat segera difungsikan kembali.
Pemerintah menempatkan pemulihan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Targetnya, kegiatan belajar mengajar dapat segera berjalan normal sehingga para santri dan pelajar tidak kehilangan akses pendidikan.
Dalam kunjungannya ke Aceh Tamiang pada 12 Desember lalu, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mengawal langsung pemulihan di daerah terdampak. Presiden memastikan anak-anak dapat kembali mengakses pendidikan secara aman dan layak.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana dan pemulihan wilayah terdampak.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Terima kasih juga untuk petugas-petugas, gubernur, bupati, dan semua yang terlibat. Ini musibah dan cobaan bagi kita, tetapi kita mampu mengatasinya bersama-sama,” ujar Prabowo saat mengunjungi sejumlah wilayah terdampak di Sumatera pada 18 Desember lalu. (agr/aag)
Load more