ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bikin Merinding, Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Mimpi Bertemu Korban Kecelakan Pesawat AirAsia: Jangan Pulang Dulu

Kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada 28 Desember 2014 telah memakan banyak korban. dr Sumy Hastry Purwanti menceritakan dirinya bertemu dengan seorang korban
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 19 Maret 2023 - 23:35 WIB
Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti Mimpi Bertemu Korban Kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Tak pernah terlupakan, rasa duka cita telah kehilangan saudara-saudara kita yang mengalami kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada 28 Desember 2014 lalu. 

Pesawat yang menuju Singapura ini dikabarkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Sekitar 50 menit setelah tinggal landas sekitar pukul 05.35 WIB, pesawat AirAsia QZ8501 ini dikabarkan hilang kontak saat berada di airway M635. 

Namun sangat disayangkan, tak ada penumpang yang dapat selamat dalam kecelakaan pesawat yang membawa 162 orang, yang terdiri dari dua pilot, empat awak kabin, dan 156 penumpang. 

Dalam proses evakuasi korban membutuhkan waktu yang lama, proses evakuasi tersebut dibeberkan oleh dr Sumy Hastry Purwanti atau kerap disapa dr Hastry dalam wawancaranya bersama Denny Darko. 

Pengalaman menarik diceritakan oleh dr Hastry saat bermimpi bertemu seorang korban dalam kecelakaan pesawat AirAsia tersebut. Seperti apa pengalamannya saat bermimpi tersebut, simak informasinya berikut ini.

Tim DVI Indonesia Terkenal

Potret Ahli Forensik, Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti. (Ist)

Seorang Ahli Forensik, Kombes Pol. dr Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dengan dr Hastry bercerita tentang pengalamannya saat ia didatangi oleh seorang korban dari kecelakaan dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang terjadi pada 28 Desember 2014 lalu. 

Pada kesempatan ini, Kombes Pol dr Sumy Hastry menceritakan pengalamannya tersebut dengan seorang Magician, Denny Darko melalui sebuah kanal Youtube Denny Darko.

Peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 ini telah menewaskan banyak korban, namun tidak semua dapat langsung dikenali. Sehingga membutuhkan sejumlah data antemortem dengan mengambil beberapa sampel dari barang-barang milik korban maupun rekaman CCTV. 

“Tim antemortem mengambil DNA dari barang yang ditinggalkan di rumah, dari sisir, baju kotornya, jejak sepatu, ada juga satu keluarga ikut semua (menjadi korban), tim mencari antemortem di bandara lewat CCTV,” ungkap dr Sumy Hastry Purwanti dalam wawancaranya bersama Magician, Denny Darko.

Dalam penugasannya untuk mengevakuasi korban kecelakaan pesawat tersebut, sang Komandan sempat memberitahunya bahwa terdapat tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berasal dari Abu Dhabi, Singapore, dan Malaysia untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan oleh tim DVI Indonesia. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT