Jakarta, tvOnenews.com - Muhammad Sabil, Guru SMK asal Cirebon, Jawa Barat, yang dipecat usai menuliskan komentar di akun pribadi Instagram Ridwan Kamil, buka suara terkait alasan dirinya memilih kata 'Maneh' yang dalam bahasa sunda artinya kamu.
Menurut Muhammad Sabil, pemilihan kata 'Maneh' saat menulis komentar diakun instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil, yang berujung pemecatan dirinya sebagai guru, tidak ada niat untuk tidak sopan, itu karena kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, orangnya 'someah' pada warga Jawa Barat. Berikut wawancara lengkap tvOnenews.com dengan Muhammad Sabil.
Tanya: Apa alasan anda berkomentar seperti itu dikolom komentar Instagram Ridwan Kamil?
Jawab: Alasan saya mengkritisi perihal penggunaan jas yang Ridwan Kamil sedang berhadapan dengan lembaga pendidikan, karena setahu saya dalam undang-undang pemilu itu tidak ada politik praktis gitu, baik secara simbolik atau berkaitan dengan partai politik.
Ya disadari atau tidak memang tidak terlihat tidak ada logo partai politik apapun, cuma dua bulan terakhir ini kan kang Emil sendiri kan sedang senang menggunakan jas kuning diberbagai even gitu, kalau teman-teman bisa melihat diberbagai media, ya meski tidak setiap hari, terlihat ya.
Tanya: Kenapa memilih diksi kata “Maneh” saat menulis komentar?
Jawab: Maneh disini, yang saya tahu kata ganti kamu dalam bahasa sunda, sekali lagi yang saya tahu itu cuma ada tiga, yang paling sopan anjen, yang kedua maneh yang ketiga sia. Sisanya silahkan tanyakan ke ahli bahasa atau sastra Sunda untuk kata ganti kamu dalam bahasa Sunda.
Maneh sendiri midle ya, antara sopan dan tidak sopan gitu, mengandung kalimat keakraban untuk mnggil kamu. Untuk kita ketahui bersama kan kang Emil orangnya Someah kepada warga Jawa Barat dan Frendly lah ya Akrab, senang berteman kepada seluruh warga Jawa Barat dan followers, jadi tidak bermaksud untuk tidak sopan terhadap kang Emil, sama sekali engga.
Load more