Detik-detik Amrozi Teroris Bom Bali I Divonis Mati, Mengepalkan Tangan Sambil Teriak Begini
- Istimewa
Kemudian, terpidana hukuman mati Amrozi dibawa keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri Bali.
Amrozi tampak yang sedang duduk di kursi pesakitan langsung menghadap ke para pengunjung sambil mengacungkan dua jempol dan tersenyum lebar.
Amrozi pun keluar dengan pengawalan ketat polisi sambil tersenyum lebar ke awak media.
![]()
Warga Australia di monumen bom Bali di Kuta. (REUTERS/Murdani Usman)
Sekedar informasi, Bom Bali I terjadi pada malam hari pukul 22.00 Wita ketika sebuah mobil berhenti di depan Sari Club yang menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Legian, Kuta Bali.
Sang pengemudi lalu melarikan diri dan berpindah mobil, tak lama kemudian ledakan pertama terjadi di Paddy's Cafe pada pukul 23.17 Wita.
Ledakan kedua terjadi di Sari Club pada pukul 23.17 Wita.
Hingga menyusul ledakan ketiga yang berlokasi di jalanan kosong di kawasang Renon, yang berlokasi 50 meter dari kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.
Korban pun berjatuhan dengan rincian korban tewas 202 orang, di mana 164 orang WNA dan 38 WNI.
![]()
Tragedi Bom Bali I pada 12 Oktober 2022. (Pinterest)
Seusai majelis hakim Pengadilan Negeri Bali menjatuhkan vonis hukuman mati kepada tiga pelaku yakni Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra.
Ketiga terdakwa sempat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) sebanyak tiga kali dalam kurun tahun 2007-2008. Namun pengajuan PK mereka ditolak.
Hingga akhirnya ketiga terpidana hukuman mati tragedi Bom Bali I tersebut dieksekusi mati pada 8 November 2008 di Bukit Nirbaya, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (ind)
Load more