Pihak Tarakanita mengaku prihatin atas penganiayaan yang menimpa David, anak petinggi GP Ansor, Jonathan Latumahina.
“Kami turut prihatin dan berempati atas tindakan kekerasan yang dialami oleh saudara David Latumahina, serta turut mendoakan untuk kesembuhannya,” katanya.
Tarakanita juga mengatakan bahwa pihaknya kekerasan bukanlah bagian dari nilai-nilai yang diajarkan di sekolahnya.
“Sehingga Tarakanita tidak mentolerir tindakan perundungan dalam bentuk apapun oleh peserta didik baik di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
Pihak Tarakanita juga mengatakan bahwa akan menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan agar keadilan ditegakkan.
Surat tersebut ditandatangani pada Jumat (24/2/2023) oleh Kepala Sekolah Tarakanita 1.(raa/put)
Load more