Hingga kini dia mengundurkan diri dari masa jabatannya yang penuh gejolak lantaran serangkaian skandal dan pemberontakan internal yang memicu krisis politik.
Menghadapi ketidakpercayaan publik dan ketidakpuasan yang meningkat baik di partai dan pemerintahannya sendiri, dia akhirnya mengatakan akan mundur setelah sejumlah besar anggota parlemennya menggulingkan Johnson. (gan/put)
Load more