Di Forum Blue Economy Summit, Indonesia Ajak Negara Asia-Afrika Satukan Visi Ekonomi Biru
- KBRI Nairobi
Lebih lanjut Indonesia juga menekankan pentingnya kolaborasi Asia-Afrika yang berakar dari “Semangat Bandung” Konferensi Asia-Afrika 1955.
- KBRI Nairobi
Kedua kawasan dinilai memiliki kesamaan historis, kekayaan sumber daya laut, serta tantangan perubahan iklim yang sama.
Indonesia bahkan sudah berbagi pengalaman dalam pengembangan desa pesisir terpadu, rantai nilai perikanan, ekowisata, hingga energi laut terbarukan.
Sejak 2022, Indonesia telah menjalankan 10 program peningkatan kapasitas untuk Kenya, mencakup sektor pertanian, perikanan, kesehatan ibu, standar medis, perdagangan, investasi, hingga energi panas bumi.
“Ekonomi biru bukan sekadar janji kekayaan alam yang belum tergarap. Mengelola laut secara bijaksana adalah tanggung jawab kita bersama. Jika berhasil, manfaatnya tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga komunitas yang lebih kuat, ekosistem yang lebih sehat, dan solidaritas yang semakin erat,” tegas Wisnu.
KBRI Nairobi pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat, media, investor, hingga filantropi, untuk bergandengan tangan mewujudkan ekonomi biru sebagai sumber kemakmuran bersama, keberlanjutan, serta perdamaian.
“Blue Economy Summit” sendiri berlangsung pada 23–26 September 2025. Selain diskusi panel, forum ini juga mempertemukan ratusan start-up lintas negara untuk berbagi ide serta menampilkan inovasi dan teknologi terbaru terkait pengembangan ekonomi biru.
Load more