Jakarta, tvonenews.com - Pemimpin junta Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, mengajukan permohonan bantuan internasional untuk mengatasi dampak gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di wilayah Sagaing, Myanmar.
Merespon hal itu, PBB menyatakan mengerahkan seluruh upaya untuk membantu Myanmar setelah negara itu diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,7.
“Pemerintah Myanmar telah meminta dukungan internasional, dan tim kami di Myanmar sudah menghubungi untuk mengerahkan sepenuhnya sumber daya kami di wilayah tersebut guna mendukung rakyat Myanmar,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, sebagaimana dilansir ANTARA, Sabtu (29/3/2025).
Ia pun memastikan bahwa PBB memiliki tim di lapangan guna membantu penanganan pascagempa.
Gempa bumi itu menewaskan sedikitnya 144 korban dan melukai lebih dari 700 orang, menurut otoritas Myanmar.
Getaran gempa juga dirasakan di sejumlah negara tetangga, seperti Thailand dan China.
Junta, yang mengambil alih pemerintahan sipil di Myanmar pada 2021, telah mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas bencana tersebut. (ant/ito)
Load more