Pihak berwenang Ukraina belum mengomentari klaim Rusia tersebut.
Wilayah perbatasan Rusia di Kursk telah menjadi lokasi penyerbuan oleh Kiev sejak malam 5-6 Agustus, ketika pasukan Ukraina memasuki wilayah tersebut di dekat kota Sudzha, sekitar 10 kilometer dari perbatasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Kiev melakukan "provokasi skala besar" dan "penembakan tanpa pandang bulu." dan mendefinisikan penyerbuan tersebut sebagai "serangan teroris."
Beberapa hari kemudian, Zelenksyy mengakui bahwa itu adalah "operasi" oleh pasukan Ukraina, dan menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan "zona penyangga" terhadap serangan Rusia. (ant)
Load more