Demikian laporan surat kabar the Dhaka Tribune.
Kediaman Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan juga menjadi sasaran amukan pengunjuk rasa.
Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan kediaman resminya di Dhaka bersama saudara perempuannya di tengah kerusuhan.
Bangladesh menghadapi kerusuhan yang dipicu kemarahan terhadap sistem kuota posisi pekerjaan di pemerintahan yang 30 persen diantaranya dialokasikan untuk anggota keluarga veteran perang 1971.
Para kritikus menuding adanya dugaan diskriminasi dan favoritisme terhadap pendukung PM Hasinah yang partainya memimpin gerakan kemerdekaan. (ant/nsi)
Load more