Grup Lufthansa mencakup Austrian Airlines, Swiss dan Brussels Airlines serta Lufthansa sendiri.
Maskapai utama Hong Kong, Cathay Pacific Airways, mengatakan bahwa “mengingat situasi terkini di Israel,” pihaknya membatalkan penerbangan Tel Aviv yang dijadwalkan pada Selasa dan Kamis.
“Keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas utama kami. Kami akan terus memantau situasinya dengan cermat,” kata maskapai itu di situs webnya.
Virgin Atlantic membatalkan layanannya antara Bandara Heathrow London ke Tel Aviv pada hari Senin dan Selasa, serta sebagian dari rute tersebut pada hari Rabu.
Maskapai penerbangan hemat Wizz Air, yang terbang ke Israel dari Abu Dhabi dan lebih dari dua lusin bandara di Eropa, mengatakan pihaknya membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv “sampai pemberitahuan lebih lanjut.”
Maskapai diskon asal Inggris, easyJet, mengatakan bahwa “karena situasi yang berkembang di Israel,” mereka telah memutuskan untuk “menghentikan sementara operasinya,” dengan membatalkan penerbangannya pada hari Senin dari bandara London Luton dan Manchester ke Tel Aviv.
“Pikiran kami tertuju pada mereka yang terkena dampak dan keselamatan serta keamanan penumpang dan awak kami selalu menjadi prioritas utama easyJet,” kata easyJet dalam sebuah pernyataan.
Load more