News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pence dan Pengacara Trump Berselisih Mengenai Pemilu 2020

Pengacara Donald Trump mengatakan kliennya tidak pernah meminta Mike Pence untuk membatalkan kehendak para pemilih pada pemilu 2020.
Senin, 7 Agustus 2023 - 15:27 WIB
Wakil Presiden Mike Pence berbicara bersama Presiden Donald Trump selama pengarahan gugus tugas virus korona di Gedung Putih di Washington pada 22 Maret 2020.
Sumber :
  • APTN

tvOnenews.com - Pengacara Donald Trump mengatakan kliennya tidak pernah meminta Mike Pence untuk membatalkan kehendak para pemilih pada pemilu 2020, tetapi kliennya hanya ingin mantan wakil presiden itu "menghentikan sementara" sertifikasi suara untuk memungkinkan negara-negara bagian menyelidiki klaim kliennya tentang kecurangan pemilu. 

Pengacara Trump, John Lauro, mengatakan kliennya memiliki hak Amandemen Pertama ketika dia mengajukan petisi kepada Pence untuk menunda sertifikasi pemilu pada 6 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Permintaan utama Wakil Presiden Pence adalah untuk menghentikan sementara penghitungan dan memungkinkan negara-negara bagian untuk mempertimbangkannya," kata Lauro dalam acara "Face the Nation" di CBS.

Dia menambahkan klinnya tersebut yakin ada ketidakberesan dalam pemilu yang perlu diselidiki oleh otoritas negara bagian sebelum pemilu disertifikasi.

Pence, yang juga sedang berusaha masuk nominasi Partai Republik untuk menjadi presiden pada tahun 2024, seperti halnya trump dengan tegas menolak pernyataan tersebut.

Kepada Pence, Pengacara Trump mengatakan, "Kami ingin Anda menolak suara secara langsung." Mereka meminta saya untuk membatalkan pemilihan. Saya tidak punya hak untuk membatalkan pemilu," kata Pence dalam acara "State of the Union" di CNN.

Berbicara dalam acara "This Week with George Stephanopoulos" di ABC, Lauro mengatakan kesaksian Pence akan memeperlihatkan bahwa kliennya yakin pemilu telah dicurangi dan mendengarkan saran dari pengacaranya ketika keliennya berusaha menunda sertifikasi.

Pence, yang hadir di hadapan dewan juri yang mendakwa Trump, mengatakan bahwa ia akan mematuhi hukum jika diminta untuk bersaksi.

Para pejabat pemilu federal dan negara bagian serta pengacara Trump juga mengatakan tidak ada bukti yang kredibel bahwa pemilu tersebut dicurangi.

Puncaknya adalah saat para pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol dengan kekerasan dalam upaya untuk menghentikan sertifikasi pemilu, 6 Januari 2021. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam sebuah pertemuan beberapa hari sebelum kerusuhan, Trump mengatakan kepada Pence bahwa mantan sekutunya itu "terlalu jujur" setelah wakil presidennya saat itu mengatakan bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk menolak suara elektoral, isi dari surat dakwaan tersebut.

Pence mengatakan Trump tahu telah kalah, namun tetap menyebarkan klaim palsu tentang kecurangan. Setelah ia gagal meyakinkan pejabat negara bagian untuk mengubah hasil pemilu secara ilegal, Trump dan para sekutunya merekrut pemilih palsu di negara-negara bagian yang tidak memilih untuk menandatangani sertifikat yang menyatakan bahwa Trump menang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT